Berkshire Hathaway, perusahaan holding milik investor legendaris Warren Buffett, baru saja merilis laporan portofolio saham kuartalannya melalui Form 13F. Laporan ini selalu dinantikan para investor, memberikan gambaran berharga tentang strategi investasi sang “Oracle of Omaha” dan pilihan sahamnya yang berpengaruh terhadap pasar.
Laporan terbaru ini mengungkapkan lima tambahan menarik dalam portofolio Berkshire Hathaway, termasuk satu investasi yang cukup mengejutkan mengingat kontroversi yang tengah melilit perusahaan tersebut. Langkah berani ini sekali lagi menegaskan kecerdasan Buffett dalam melihat peluang jangka panjang pada saham yang dianggap undervalued, bahkan di tengah gejolak pasar.
Tidak hanya itu, saham-saham baru ini juga mewakili perusahaan-perusahaan dengan profitabilitas tinggi dan prospek pertumbuhan yang solid. Hal ini menunjukkan fokus Berkshire Hathaway pada investasi strategis, yang tetap optimistis meskipun menghadapi potensi risiko pasar.
Melansir GOBankingRates, berikut lima investasi terbaru Warren Buffett yang patut kita cermati:
1. UnitedHealth Group (UNH)
2. Allegion Berkshire Hathaway juga mengakuisisi 780.000 saham Allegion, perusahaan produsen produk keamanan, senilai sekitar $107 juta. Menurut David Kass, saham ini sangat menarik karena menunjukkan profitabilitas tinggi, dengan margin kotor mencapai 45 persen dan return on equity sebesar 39 persen. Prospek pertumbuhan yang solid semakin memperkuat daya tarik Allegion sebagai investasi strategis yang menggabungkan stabilitas keuangan dan potensi keuntungan di masa depan.
3. D.R. Horton Pengembang perumahan terbesar di AS ini kembali masuk portofolio Berkshire dengan akuisisi 1,5 juta saham senilai $203 juta. Sebelumnya, Berkshire pernah memiliki 6 juta saham senilai $660 juta pada 2023. Kass menilai langkah ini positif karena Horton menawarkan margin kotor 25 persen dan return on equity 16 persen. Namun, David Materazzi, CEO Galileo FX, mengingatkan akan risiko pasar properti yang dipengaruhi oleh suku bunga hipotek. “Permintaan rumah sangat tergantung suku bunga hipotek. Saat dana ketat, pembeli menghilang, inventaris menumpuk dan modal tersedot,” ujarnya.
4. Lamar Advertising Berkshire Hathaway menginvestasikan sekitar $138 juta untuk 1,2 juta saham Lamar Advertising, perusahaan periklanan global. David Kass melihat daya tarik Lamar Advertising terletak pada return on equity-nya yang mencapai 42 persen dan margin kotor sebesar 82 persen. Kinerja keuangan yang kuat ini, ditambah dengan posisi Lamar sebagai pemain global di industri periklanan, menjadikan saham ini investasi yang menjanjikan untuk jangka panjang.
5. Nucor Sebagai produsen baja terbesar sekaligus pendaur ulang utama di AS, Nucor menarik perhatian karena sebagian besar produksinya berada di dalam negeri, sehingga dapat memanfaatkan tarif impor baja asing. Materazzi menambahkan, “Nucor mampu mengalahkan pesaing lemah saat harga jatuh. Namun, baja adalah komoditas; harga global yang menentukan, saham ikut bergerak.”
Kesimpulannya, akumulasi saham-saham strategis seperti UnitedHealth, Allegion, Lamar Advertising, D.R. Horton, dan Nucor oleh Berkshire Hathaway menunjukkan pendekatan investasi jangka panjang yang cermat dan terukur. Strategi ini tidak hanya mencerminkan keahlian Warren Buffett dalam memilih investasi bernilai, tetapi juga menawarkan peluang bagi investor lain untuk memanfaatkan momentum saham-saham berkualitas tinggi dengan prospek pertumbuhan yang menjanjikan.