Festival Film Indonesia (FFI) 2025 baru saja usai digelar dengan sukses pada Kamis, 20 November 2025. Sorotan utama tertuju pada film Pangku, debut penyutradaraan aktor ternama Reza Rahadian, yang berhasil menyabet penghargaan tertinggi sebagai Film Cerita Panjang Terbaik. Kemenangan ini menandai capaian gemilang di FFI ke-45.
Lebih dari sekadar Film Cerita Panjang Terbaik, Pangku, produksi perdana rumah produksi Gambar Gerak, juga berhasil membawa pulang total empat Piala Citra. Sebuah pencapaian yang membanggakan! Mari kita simak detail deretan penghargaan yang diraih film Pangku di Festival Film Indonesia 2025:
1. Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik
Christine Hakim, aktris legendaris Indonesia, kembali membuktikan kualitasnya dengan meraih Piala Citra sebagai Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik berkat perannya yang memukau sebagai Bu Maya dalam film Pangku. Ia berhasil mengungguli nomine-nomine kuat lainnya, termasuk Artika Sari Devi (Dia Bukan Ibu), Hana Malasan (The Shadow Strays), dan Raihaanun (Gowok). Kemenangan ini menambah koleksi Piala Citranya menjadi 11 buah, semakin mengukuhkan posisinya sebagai ikon perfilman Indonesia.
Sayangnya, Christine Hakim berhalangan hadir pada malam penghargaan. Arya Ibrahim, produser film Pangku, mewakili beliau menerima penghargaan tersebut. Ketidakhadiran sang aktris tidak mengurangi apresiasi atas dedikasi dan talentanya yang luar biasa.
2. Penulis Skenario Asli Terbaik
Kejutan manis datang dari kategori Penulis Skenario Asli Terbaik. Reza Rahadian, yang selama ini dikenal sebagai aktor, ternyata memiliki bakat terpendam dalam menulis skenario. Bersama Felix K Nesi, ia berhasil membawa pulang Piala Citra untuk naskah film Pangku.
Yang lebih menarik, naskah Pangku merupakan debut Reza dan Felix dalam penulisan skenario film. Reza, dengan latar belakang aktornya, berkolaborasi dengan Felix, seorang novelis, menghasilkan cerita yang begitu kuat dan menyentuh. Piala Citra ini menjadi yang ke-7 bagi Reza sepanjang kariernya, membuktikan fleksibilitas dan kemampuan adaptasinya di dunia film.
3. Pengarah Artistik Terbaik
Visual yang memanjakan mata dalam film Pangku tak lepas dari tangan dingin Eros Eflin, yang berhasil meraih penghargaan sebagai Pengarah Artistik Terbaik. Eros berhasil menciptakan dunia Sartika yang begitu nyata melalui elemen visual yang luar biasa. Mulai dari desain set, properti, tata rias, hingga kostum, semuanya dirancang dengan detail dan presisi, membawa penonton masuk ke dalam kehidupan sang tokoh utama. Keindahan visual ini memberikan pengalaman menonton yang mendalam dan tak terlupakan.
4. Film Cerita Panjang Terbaik
Penghargaan yang paling dinantikan, Film Cerita Panjang Terbaik, akhirnya jatuh kepada Pangku. Film debut Reza Rahadian ini berhasil mengungguli pesaing-pesaing berat seperti Jumbo, Pengepungan di Bukit Duri, Perang Kota, dan Sore: Istri dari Masa Depan. Kemenangan ini melengkapi koleksi Piala Citra Pangku menjadi empat buah, sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai film terbaik di Festival Film Indonesia 2025.
Sebelum meraih kesuksesan di FFI, Pangku juga telah mengukir prestasi di berbagai festival film internasional. Hal ini semakin membuktikan kualitas film ini sebagai salah satu karya terbaik Indonesia di tahun 2025.



