Bitcoin Terjun Bebas: Anjlok Hampir 5%, Likuidasi Capai Ratusan Juta Dolar!
Bitcoin mengalami guncangan hebat pada perdagangan Minggu (30/11/2025), dengan harga terjun bebas hampir 5% ke level US$86.950. Penurunan tajam ini memicu likuidasi dahsyat senilai US$539 juta, sebuah pukulan telak setelah aset kripto nomor satu ini mencatatkan kinerja November terburuk sejak tahun 2018.
Menurut laporan Cointelegraph pada Senin (1/12/2025), Bitcoin gagal menembus level resistensi krusial selama akhir pekan, sebelum akhirnya ambruk hampir 5% hanya dalam kurun waktu tiga jam pada Minggu malam. Sebelumnya, Bitcoin tampak stabil di kisaran US$91.500 dan menunjukkan tanda-tanda konsolidasi menjelang pergantian bulan. Namun, harapan itu pupus ketika harga merosot tajam hingga mencapai US$86.950 di bursa Coinbase, berdasarkan data dari TradingView.
Penurunan harga yang tiba-tiba ini terjadi setelah Bitcoin berhasil menutup pekan dengan candle hijau pertama dalam empat minggu terakhir, dengan harga penutupan di US$90.411.
Kobeissi Letter mencatat fenomena menarik, “Kita sering melihat pergerakan besar di pasar kripto terjadi pada Jumat malam atau Minggu malam.” Mereka juga menekankan bahwa koreksi tajam kali ini tidak didorong oleh katalis berita yang jelas.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap pada pukul 09.44 WIB hari ini, harga Bitcoin berada di kisaran US$86.860, mencerminkan penurunan sebesar 4,41% dalam 24 jam terakhir.
Likuidasi Akibat Leverage Memukul Pasar Kripto
Kobeissi Letter menghubungkan flash crash ini dengan “lonjakan volume penjualan yang mendadak, yang memicu efek domino yang diperparah oleh banyaknya posisi leverage yang terlikuidasi.” Menurut mereka, “bear market kripto” saat ini lebih bersifat struktural daripada penurunan fundamental.
Data dari CoinGlass menunjukkan bahwa lebih dari 180.000 trader mengalami likuidasi dalam 24 jam terakhir, dengan total likuidasi mencapai US$539 juta. Sebagian besar likuidasi ini terjadi dalam beberapa jam terakhir dan didominasi oleh posisi long, terutama pada Bitcoin dan Ether. Hampir 90% dari posisi yang terlikuidasi adalah posisi long.
November Kelabu: Performa Terburuk Sejak 2018
Secara keseluruhan, Bitcoin menutup bulan November dengan penurunan sebesar 17,49%. Ini merupakan kinerja bulanan terburuk tahun ini dan juga performa November terburuk sejak tahun 2018, ketika harga Bitcoin anjlok sebesar 36,57% di tengah bear market yang brutal.
Meskipun demikian, analis kripto “Sykodelic” tetap mempertahankan optimisme. “Ini justru menjadi awal yang baik untuk bulan ini,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa tidak ada “Sunday pump,” gap CME sudah tertutup, dan sekitar US$400 juta posisi long telah tersapu. “Likuiditas di sisi bawah sudah dibersihkan terlebih dahulu, dan itu memang yang kita inginkan terjadi.”



