caristyle.co.id JAKARTA. IHSG berhasil mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang masa (all-time high) pada perdagangan Kamis (14/8/2025), ditutup menguat 38,34 poin atau 0,49% ke level 7.931. Kenaikan ini ditopang oleh kinerja positif sejumlah sektor unggulan.
Aktivitas perdagangan terbilang cukup ramai. Sebanyak 345 saham mencatatkan kenaikan, sementara 282 saham mengalami penurunan, dan 171 saham lainnya stagnan. Total volume perdagangan mencapai 40,81 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 17,91 triliun.
Kenaikan IHSG didorong oleh penguatan enam indeks sektoral. Sektor teknologi memimpin dengan kenaikan signifikan sebesar 3,84%, diikuti sektor kesehatan (1,38%) dan sektor barang konsumen non-siklikal (0,60%). Penguatan sektor-sektor ini memberikan kontribusi positif yang cukup besar terhadap kinerja IHSG secara keseluruhan.
Di sisi lain, lima sektor lainnya mengalami pelemahan. Sektor infrastruktur mengalami penurunan terdalam sebesar 0,44%, disusul sektor keuangan (-0,35%) dan sektor industri (-0,33%). Penurunan di sektor-sektor ini turut mempengaruhi pergerakan IHSG, meskipun pengaruhnya masih dapat diimbangi oleh sektor-sektor yang menguat.
Menarik untuk dicermati, top gainers LQ45 hari ini menunjukkan performa yang cukup menonjol. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) memimpin dengan kenaikan 5,60%, disusul PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sebesar 2,64%, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sebesar 2,52%. Ketiga emiten ini memberikan warna positif pada bursa saham hari ini.
Sebaliknya, top losers LQ45 diwarnai oleh penurunan saham-saham seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang mengalami koreksi sebesar -3,12%, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun -2,78%, dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) turun -2,50%. Penurunan saham-saham ini perlu menjadi perhatian bagi investor.
IHSG Menguat ke 7.965 pada Sesi I Kamis (14/8/2025), Ini Sektor Penggeraknya