caristyle.co.id JAKARTA. Sucor Sekuritas akan membawa tiga perusahaan jumbo untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2026.
CEO Sucor Sekuritas, Bernadus Wijaya mengatakan, akan membawa tiga perusahaan untuk initial public offering (IPO) pada tahun 2026 dengan kapitalisasi pasar alias market cap di atas Rp 1 triliun.
“Sektornya bervariasi ada di energi, consumer goods, dan teknologi. Size-nya kami selalu besar untuk IPO dengan market cap di atas Rp 1 triliun,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (17/12).
Hari Ini (17/12) IPO Saham SUPA Listing di BEI, Apakah Layak Beli?
Dari ketiga calon emiten tersebut, ada satu perusahaan yang sudah hampir terkonfirmasi bakal melantai di BEI pada semester I 2026. Sisa dua perusahaan tersebut kemungkinan akan IPO pada semester II tahun depan.
Sayangnya, Bernadus belum bisa merinci lebih lanjut terkait profil ketiga perusahaan yang akan dibawa IPO itu. Termasuk, apakah salah satu perusahaan itu berasal dari grup konglomerasi atau tidak.
Dalam catatan KONTAN, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengantongi rencana penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) dari 16 perusahaan dalam pipeline.
Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan bilang penghimpunan dana oleh korporasi di pasar modal terpantau tetap kuat.
IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed Hingga 318,69 Kali
“Di mana, target realisasi penghimpunan dana 2025 sebesar Rp 220 triliun telah terlampaui,” jelasnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (11/12/2025) lalu.
Per akhir November 2025, nilai jumlah perusahaan IPO saat ini ada 24 perusahaan dan meraup dana dari aksi tersebut lebih dari Rp 15 triliun. Dengan tambahan IPO PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) dan PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA), jumlah perusahaan yang melantai di Bursa tahun 2025 menjadi 26 emiten.
