Insanul Fahmi jawab isu kehamilan Inara Rusli

Posted on

Insanul Fahmi akhirnya angkat bicara mengenai isu miring yang menyebut bahwa istri keduanya, Inara Rusli, kini tengah berbadan dua.

Namun, Insan memastikan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.

“Oh enggak, itu. Anak siapa? bohong itu. Dosa itu belum verifikasi dibilang hamil,” tegas Insanul di Cilandak, Sabtu (20/12).

Insanul yang belum lama ini dilaporkan istri pertamanya, Wardatina Mawa, atas dugaan perzinaan dengan Inara Rusli merasa miris dengan narasi yang berkembang dan menyudutkan pihak Inara.

Apalagi sampai saat ini proses laporan Mawa di kepolisian masih terus berproses. Mawa juga disebut-sebut memilih berpisah dengan Insanul usai kasus perselingkuhan suaminya mencuat.

“Mana banyak bola liar. Ya benar-benar memang aneh sih,” katanya.

Kendati demikian, Insanul memastikan bahwa ia berusaha menjaga perasaan Mawa dan Inara di tengan konflik yang berlangsung.

“Lebih ke Mawa dan Inara juga yang secara psikis mereka juga pasti terganggu. Aku sempat tanya sama temanku, temanku ada yang psikolog,” ungkap Insan.

Insanul Fahmi soal Keinginan Mawa untuk Cerai

Polemik rumah tangga Wardatina Mawa dan Insanul Fahmi mencuat saat Mawa mendapatkan rekaman video CCTV yang diduga berisikan bukti perselingkuhan suaminya dengan Inara.

Insanul telah membantah soal tudingan perzinaan. Ia mengatakan bahwa dirinya dan Inara telah menikah siri pada Agustus lalu. Namun, ia tak memungkiri bahwa ia sempat menutupi statusnya sebagai suami Mawa kepada Inara.

Kini, Insanul ingin berusaha menyelesaikan masalahnya dengan Mawa dan Inara. Namun, ia akan menerima apabila Mawa ingin bercerai.

“Aku penginnya duduk bertiga sih kalau bisa,” harap Insanul.

“Dalam syariat Islam, pernikahan harus diusahakan sampai titik darah penghabisan. Tapi kalau misalnya dari sisi Mawa seperti itu (mantap cerai), saya juga enggak mau harga diri saya diinjak-injak. Yang penting, saya masih berusaha bertanggung jawab,” tutup Insan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *