
caristyle.co.id Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Victor Sianipar, mengungkapkan rencana pembentukan Badan Tim Nasional (BTN) untuk menangani secara khusus pengelolaan Timnas Futsal Indonesia.
Langkah strategis tersebut merupakan bagian dari peta jalan (roadmap) yang sedang dicanangkan FFI untuk membangun Timnas Futsal Indonesia yang lebih berprestasi di kompetisi-kompetisi mendatang.
Michael Victor Sianipar menjelaskan bahwa pembentukan BTN bertujuan agar pengelolaan timnas bisa lebih fokus dan terstruktur dalam mengurusi segala keperluan tim nasional.
“Sebenarnya kami di federasi berpikir untuk membentuk badan timnas ke depannya supaya lebih fokus untuk urusan itu,” ungkap Sianipar saat ditemui awak media termasuk Bolasport.com dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (22/12/2025).
Ketua Umum FFI yang juga merupakan politisi Partai Perindo itu menekankan pentingnya mempersiapkan fasilitas dan program pelatihan yang proper untuk timnas.
“Timnas tentu fasilitas timnas kita harus siapkan, TC semuanya harus proper, teknis ini administrasi ya,” tambah Sianipar.
Selain fokus pada pembentukan BTN, FFI juga tetap berkomitmen untuk memperkuat pembinaan usia muda dan liga yang terus digulirkan dengan kedisiplinan yang tinggi sebagai fondasi prestasi timnas di masa depan.
Aksi Solidaritas untuk Korban Bencana Sumatra, Jersey Lelang Timnas Futsal Indonesia Laku 100 Juta
Sianipar menggarisbawahi pentingnya mengoptimalkan setiap FIFA Match Day dan mencari kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai turnamen internasional sebagai bagian dari proses pengembangan tim nasional.
“Dan setiap FIFA Match Day kita harus optimalkan, mungkin kapasitas kami belum tentu bisa menggunakan semua karena membuat event juga ada biayanya, tapi kalau kita tidak bisa membuat event, seperti 4 nation world series misalkan yang pernah kami selenggarakan, kita akan mencari negara-negara yang menyelenggarakan kompetisi,” jelas Sianipar.
Ketua Umum FFI itu juga menekankan pentingnya peran liga dalam pengembangan pemain timnas, mengingat para pemain timnas menghabiskan sebagian besar waktu mereka di klub masing-masing.
“Bicara lebih luas lagi, liga juga sangat penting dan kita harus ingat bahwa semua pemain timnas kita itu datang dari liga, mereka di timnas itu hanya 3 bulan dalam 1 tahun, sisa 9 bulannya teman-teman atlet timnas kita ada di klubnya masing-masing,” terang Sianipar.
Sederet prestasi Timnas Futsal Indonesia seperti menjuarai Piala AFF 2024 dan meraih medali emas di SEA Games 2025 menjadi bukti nyata dari keberhasilan program yang telah dijalankan oleh federasi selama ini.
Timnas Futsal Indonesia Naik Daun, Siap Gelar Uji Coba dengan Brasil, Spanyol, dan Portugal
Pro Futsal League (PFL) sebagai kasta tertinggi Liga Futsal di Indonesia telah berperan penting dalam melahirkan pemain-pemain berbakat yang menjadi tulang punggung Tim Futsal Garuda.
Tidak hanya menghasilkan pemain berkualitas, PFL juga menjadi tempat berkarya para pelatih hebat, seperti Hector Souto yang saat ini menjadi pelatih kepala timnas setelah sebelumnya menangani Bintang Timur Surabaya (BTS).
Sianipar menekankan bahwa penting bagi federasi untuk memastikan bahwa pola permainan, disiplin, dan mental yang dibangun di timnas juga diterapkan di level klub untuk hasil yang maksimal.
“Dan ini yang harus kita selaraskan supaya skema yang kita bangun di timnas, disiplin yang kita bangun di timnas, cara bermain yang kita bangun di timnas, mental yang kita bangun, itu juga dilakukan di tingkat klub, karena kalau kita berambisi di timnas tapi klub-klubnya belum tentu sejalan, hasilnya tidak akan maksimal,” pungkasnya.



