
caristyle.co.id Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, membawa kabar gembirata untuk penggemar terkait kondisi terkini Kai Havertz.
Paruh pertama musim 2025-2026 berjalan mengecewakan bagi bintang Arsenal, Kai Havertz.
Gelandang Timnas Jerman ini menderita cedera lutut yang membuatnya baru tampil satu kali untuk Arsenal pada musim ini.
Cedera tersebut dideritanya pada pertandingan pembuka Liga Inggris menghadapi Manchester United.
Sejak saat itu, Havertz menepi untuk menjalani pemulihan.
Sempat muncul kabar bahwa pemain berusia 26 tahun itu akan comeback sebelum akhir tahun 2025.
Namun, rencana tersebut batal karena proses pemulihannya tidak berjalan mulus.
Menurut laporan dari Daily Mail, Havertz harus menunda untuk kembali merumput karena pemulihan cederanya mengalami kemunduran.
Eks gelandang serang Bayer Leverkusen itu diperkirakan masih akan absen hingga pertengahan Januari 2026.
Keterbatasan Ekonomi Halangi Langkah Barcelona Angkut Bek Chelsea
Dalam konferensi pers menjelang pertandingan Arsenal versus Brighton & Hove Albion dalam matchweek 18 Liga Inggris, Sabtu (27/12/2025), Mikel Arteta membagikan kondisi terkini Havertz.
Juru taktik asal Spanyol itu mengatakan bahwa fan Meriam London tak perlu menunggu hingga pertengahan Januari untuk melihat sang gelandang kembali beraksi.
Karena menurutnya, Havertz akan pulih dalam beberapa hari ke depan sehingga kemungkinan sudah bisa kembali merumput pada awal tahun depan.
“Saya rasa waktu kembalinya Havertz hanya perlu beberapa hari lagi, bukan pekan,” kata Arteta dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
“Mari kita lihat langkah selanjutnya bagaimana dia merespons hal itu.”
“Dia adalah pemain yang sangat kami rindukan.”
“Dia adalah pemain yang membawa tim ke dimensi berbeda.”
“Jadi saya sangat senang dia akan segera kembali,” tuturnya menambahkan.
Man City Punya Modal 7 Kemenangan Beruntun untuk Hadapi Nottingham, Pep Guardiola Belum Puas
Kehadiran Havertz sangat dibutuhkan Arsenal yang tengah dihinggapi masalah inkonsistensi.
The Gunners hanya menang tiga kali dari lima laga terakhir di Premier League.
Sementara sisanya berakhir dengan sekali imbang dan sekali kalah.
Itu berarti, Arsenal hanya meraih 10 dari 15 poin maksimal yang bisa dipetik.
Di sisi lain, pesaing terdekat mereka, Manchester City, mampu menyapu bersih lima laga tersebut dengan kemenangan.
Hal itu membuat The Citizens yang sempat tertinggal jauh dari Arsenal kini hanya terpaut dua poin.



