Dari bisnis jahit rumahan di Jakarta Utara, JJC Rumah Jahit kini menjelma menjadi rumah produksi fesyen beromzet miliaran rupiah yang sukses menembus pasar internasional. Kisah inspiratif ini berawal dari kegigihan Jihan Astriningtrias, pemilik JJC Rumah Jahit, yang berhasil mentransformasi usahanya menjadi ruang kreativitas yang memadukan tradisi dan desain modern dalam koleksi busana wanita.
“Rebranding yang dilakukan pada Desember 2023 menjadi titik balik penting,” ungkap Jihan. Langkah ini tak hanya meningkatkan perkembangan bisnis dan relevansi di pasar, tetapi juga merupakan komitmen JJC Rumah Jahit untuk memberdayakan perempuan dan mendorong kepercayaan diri mereka.
Transformasi tersebut terlihat nyata dalam koleksi ready-to-wear terbaru, “Eunoia Jakarta,” yang diluncurkan pada tahun 2025. Koleksi outerwear ini dirancang khusus untuk perempuan aktif yang menyukai desain unik. Terinspirasi dari kehidupan kota Jakarta yang dinamis, Eunoia Jakarta memadukan keindahan kain tenun dan perca dengan detail bordir yang menawan, menciptakan harmoni antara seni tradisional dan sentuhan modern.
Komitmen JJC Rumah Jahit terhadap pemberdayaan perempuan juga terlihat jelas dalam proses produksi. Sekitar 80% pekerja di butik rumahan ini adalah perempuan, sebagian besar merupakan ibu rumah tangga yang telah dilatih berbagai keahlian fesyen, mulai dari pemotongan pola hingga finishing. Hal ini menunjukkan dedikasi Jihan dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Perjalanan sukses JJC Rumah Jahit tak lepas dari dukungan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Sejak bergabung dalam program Rumah BUMN BRI Jakarta pada tahun 2024, JJC Rumah Jahit mendapatkan berbagai manfaat, termasuk pelatihan online gratis dan informasi penting mengenai pitching serta kesempatan pameran. Program ini terbukti sangat membantu dalam pengembangan bisnis.
Dengan pembenahan internal, inovasi produk, dan ekspansi ke pasar Business-to-Business (B2B), JJC Rumah Jahit menargetkan omzet hingga Rp 1 miliar pada tahun ini. Keberhasilan JJC Rumah Jahit juga terlihat dari minatnya yang tinggi dari pasar internasional. Produk-produknya telah menarik perhatian wisatawan mancanegara dari Malaysia, Brunei, dan beberapa negara di Eropa.
Corporate Secretary BRI, Dhanny, menegaskan komitmen BRI untuk terus mendukung UMKM Indonesia. BRI percaya bahwa UMKM memiliki potensi besar untuk menembus pasar internasional dan menjadi lokomotif perekonomian nasional, sebagaimana dibuktikan oleh keberhasilan JJC Rumah Jahit. Berbagai program pelatihan dan pendampingan yang diinisiasi BRI berperan penting dalam mendorong UMKM naik kelas dan memperluas jangkauan pasarnya.