Tragedi Tambang Freeport: Selamatkan Korban, Fokus Utama Dirut

Posted on

PT Freeport Indonesia (PTFI) telah menyampaikan perkembangan terbaru yang memilukan terkait insiden luncuran material basah di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave pada Sabtu, 20 September 2025. Peristiwa tragis ini telah menelan korban jiwa, mengguncang operasi perusahaan dan seluruh pihak yang terlibat.

Direktur Utama PTFI, Tony Wenas, mengonfirmasi bahwa tim penyelamat berhasil menemukan dua pekerja pada pukul 08.45 WIT. Namun, kabar duka menyelimuti penemuan tersebut, lantaran kedua pekerja yang teridentifikasi sebagai Wigih Hartono dan Irawan, keduanya merupakan teknisi kelistrikan (electrician) dari PT Cipta Kontrak, dinyatakan telah meninggal dunia di lokasi kejadian.

Menanggapi insiden pilu ini, Tony Wenas mengungkapkan kesedihannya yang mendalam. “Tidak ada hal yang lebih menyedihkan daripada kehilangan rekan kerja yang merupakan bagian dari keluarga Freeport Indonesia,” ujarnya, menekankan ikatan kekeluargaan dalam lingkungan kerja PTFI. Sejak awal musibah terjadi, fokus utama PTFI adalah pada upaya penyelamatan seluruh karyawan yang terdampak dalam kecelakaan kerja ini.

PTFI berjanji akan mendampingi keluarga para korban jiwa serta terus mengerahkan segala daya dan upaya untuk menemukan lima karyawan lainnya yang hingga kini masih belum ditemukan. Tim penyelamat terus bekerja tanpa henti di lapangan, menghadapi tantangan besar dan risiko keselamatan yang tinggi dalam operasi pencarian di area tambang bawah tanah yang kompleks.

“Kami mengajak semua pihak mendoakan agar seluruh rekan kerja dapat segera ditemukan,” kata Tony Wenas, menyerukan solidaritas dan dukungan moral. Dalam masa sulit ini, PTFI juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, baik berupa tenaga, pemikiran, maupun doa, menunjukkan rasa terima kasih perusahaan atas bantuan yang diberikan dalam menghadapi musibah di Grasberg Block Cave ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *