caristyle.co.id JAKARTA. PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC), emiten produsen atap merek Alderon, berhasil menambah amunisi keuangannya dengan raihan dana segar Rp 486 miliar melalui aksi private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD).
Aksi korporasi ini menarik perhatian karena mengajak tiga investor baru untuk bergabung dalam jajaran pemegang saham IMPC. Langkah ini diambil seiring dengan rencana ekspansi agresif perusahaan ke pasar internasional.
Impack Pratama Industri (IMPC) Keluar dari Papan Pemantauan Khusus Mulai Kamis (4/9)
Sebanyak 600 juta saham baru IMPC diterbitkan dengan harga pelaksanaan Rp810 per saham, angka yang lebih rendah dari harga penutupan pasar pada Jumat (19/9) sebesar Rp1.620 per saham. Ketiga investor yang menyerap saham baru tersebut adalah Kaddara Pte. Ltd. (350 juta saham senilai Rp283,5 miliar), PT Ranca Maya Raya (190 juta saham senilai Rp153,9 miliar), dan Field Tree Limited (60 juta saham senilai Rp48,6 miliar).
Dana yang diperoleh setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMTHMETD, menurut keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen pada Minggu (21/9/2025), akan dialokasikan untuk belanja modal, modal kerja, serta pelunasan utang bank perusahaan dan entitas anak.
Ada Transaksi Crossing Jumbo di Saham Impack Pratama Industri (IMPC)
Dengan tambahan modal ini, struktur permodalan IMPC semakin kuat. Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh meningkat dari 54,26 miliar saham menjadi 54,86 miliar saham. Manajemen IMPC menegaskan bahwa langkah ini merupakan strategi kunci untuk mendukung rencana ekspansi bisnis yang ambisius.
Mengawali tahun 2025, IMPC menargetkan perluasan pasar ke berbagai negara di Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru. Strategi ekspansi ini dirancang untuk memperkuat posisi IMPC di pasar internasional, sekaligus mempertahankan pertumbuhan kinerja di pasar domestik.
IMPC Chart by TradingView