Drama Penalti! Bali United Bungkam Semen Padang di Super League

Posted on

Semen Padang harus menelan pil pahit kekalahan di kandang sendiri saat menjamu Bali United dalam pekan lanjutan Super League musim 2025/26. Bertanding di Stadion Gelora Haji Agus Salim pada Jumat (26/9) sore WIB, Laskar ‘Kabau Sirah’ takluk dengan skor akhir 1-3 di hadapan ribuan pendukungnya.

Starting XI Semen Padang vs Bali United

Semen Padang: Arthur; Rui Rampa, Leo Guntara, Angele Meneses, Samuel Simanjuntak; Alhassan Wakaso, Ripal Wahyudi; C. Stewart, Irsyad Maulana, Firman Julianyah; Bruno Gomes.

Bali United: Hauptmeijer; Ricky Fajrin, Receveur, Kadek Arel, Rizky Febrianto; Jordy Bruijn, Kadek Agung, Mirza Mustavic; Irfan Jaya, Kopitovic, Thijmen Goppel.

Sejak peluit awal pertandingan dibunyikan, Semen Padang langsung menunjukkan agresivitas tinggi. Sebuah peluang emas tercipta di menit ke-5, ketika sepakan tajam Cornelius Stewart hampir saja membuka keunggulan. Namun, kiper Bali United, Hauptmeijer, tampil sigap dengan menepis bola, menjaga gawangnya tetap aman.

Intensitas serangan Semen Padang terus berlanjut hingga pertengahan babak kedua. Meski Laskar ‘Kabau Sirah’ menciptakan banyak peluang, dewi fortuna belum berpihak, dan upaya mereka kerap meleset dari target atau berhasil dihalau pertahanan lawan. Sebuah potensi gol dari titik putih juga sempat muncul setelah Stewart terlihat didorong oleh bek Bali United, Tim Recevuer, di kotak penalti. Namun, setelah tinjauan VAR, wasit membatalkan keputusan tersebut, membuat harapan tuan rumah kembali pupus.

Justru Bali United, yang bermain lebih sabar dan menunggu momentum, berhasil mencuri keunggulan. Di pengujung babak pertama, ‘Serdadu Tridatu’ dianugerahi hadiah penalti menyusul insiden handball di area terlarang Semen Padang. Boris Kopitovic yang maju sebagai algojo tak menyia-nyiakan kesempatan, sukses menggetarkan jala gawang Semen Padang. Gol ini memastikan Bali United unggul tipis 0-1 saat jeda turun minum.

Memasuki babak kedua, Bali United tampil lebih percaya diri. Meskipun telah unggul, mereka tidak bermain bertahan melainkan mampu mengimbangi intensitas tinggi permainan Semen Padang. Namun, hingga menit-menit pertengahan paruh kedua, papan skor masih belum menunjukkan perubahan.

Semen Padang berada di bawah tekanan berat dan terus berjuang keras mengejar ketertinggalan. Hingga menit ke-70, berbagai peluang yang mereka ciptakan selalu berhasil dipatahkan oleh solidnya barisan pertahanan Bali United. Kedisiplinan Serdadu Tridatu dalam menjaga lini belakang patut diacungi jempol.

Bali United kemudian berhasil menggandakan keunggulan menjadi 0-2 di menit ke-73. Reyner Immanuelo mencatatkan namanya di daftar pencetak gol setelah melepaskan sepakan keras dari dalam kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper lawan. Gol ini semakin memperlebar jarak dan menempatkan Bali United di posisi yang sangat nyaman.

Tak menyerah begitu saja, Semen Padang segera merespons tiga menit berselang. Cornelius Stewart akhirnya berhasil memecah kebuntuan Laskar ‘Kabau Sirah’ dengan gol sundulannya yang memanfaatkan kemelut di depan gawang. Skor pun berubah menjadi 1-2, membangkitkan kembali asa tuan rumah untuk menyamakan kedudukan.

Semen Padang terus melancarkan serangan bertubi-tubi di sisa waktu pertandingan, berjuang keras untuk mencari gol penyama. Sayangnya, berbagai upaya mereka masih belum membuahkan hasil. Justru Bali United yang berhasil mengubur mimpi tuan rumah saat Muhammad Rahmat mencetak gol ketiga bagi tim tamu di menit ke-90+8 lewat sontekan cerdiknya, mengunci kemenangan telak 1-3.

Peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan akhirnya dibunyikan oleh wasit. Semen Padang gagal mengejar ketertinggalan dan harus mengakui keunggulan Bali United. Dengan hasil ini, ‘Serdadu Tridatu’ berhasil membawa pulang poin penuh yang berharga dari kunjungan mereka ke Stadion Gelora Haji Agus Salim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *