Cak Imin Lepas Tangan Urusan PPP? Sindiran Menohok di Depan Menkum!

Posted on

Ketua Umum PKB, sekaligus Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, belum lama ini membuat suasana Munas VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (28/9), semakin hidup. Dalam pidatonya, Cak Imin berkelakar soal kisruh dualisme di internal PPP yang kini menjadi perbincangan hangat. Dua nama, yakni Mardiono dan Agus Suparmanto, sama-sama mengeklaim sebagai Ketua Umum PPP periode 2025-2030, memicu sorotan publik.

Momen tersebut bermula saat Cak Imin menyampaikan sapaan kepada para tamu undangan, termasuk jajaran menteri dan pejabat. “Yang terhormat para menteri Kabinet Menteri Putih yang hadir, Pak Menteri Hukum dan HAM, serta seluruh pejabat, dirjen, dirjen yang hadir yang saya muliakan,” ujar Cak Imin. Dalam sapaannya, Cak Imin secara khusus menyebut nama Menteri Hukum Agus Supratman Andi Agtas yang turut hadir, memberikan konteks penting bagi kelakar berikutnya.

Setelah itu, dengan gaya khasnya, Cak Imin menegaskan bahwa PKB tidak akan terlibat dalam urusan dualisme kepengurusan PPP. Pernyataan ini ia lontarkan mengingat setiap partai politik wajib mendaftarkan kepengurusannya ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), dan hanya kepengurusan yang terdaftar di sanalah yang diakui secara hukum. “Urusan PPP, PKB enggak ikut-ikut,” canda Imin yang sontak disambut tawa riuh para hadirin, menunjukkan betapa relevan dan sensitifnya isu tersebut di kancah politik Indonesia.

Hingga saat ini, proses pendaftaran kepengurusan PPP ke Kemenkumham memang belum rampung. Baik Mardiono maupun Agus Suparmanto masih bersikukuh dengan klaim masing-masing, menciptakan ketidakpastian di internal partai. Pada gelaran Munas VI PKS tersebut, perwakilan dari PPP yang hadir adalah Ketua DPP Muhammad Yunus Razak. Saat Cak Imin melontarkan kelakarnya, wajah Yunus Razak pun turut tersorot, seolah menjadi cerminan dari dinamika yang sedang berlangsung.

Merespons sorotan itu, Cak Imin kembali melontarkan candaan yang mengundang riuh tawa. “Tidak ada istilah penyusupan di situ,” ujarnya, mempertegas posisinya yang menjaga jarak namun tetap menyampaikan pesan secara ringan. Menariknya, Agus Suparmanto, salah satu pihak yang mengeklaim sebagai Ketum PPP, diketahui merupakan mantan Menteri Perdagangan yang juga pernah menjadi kader PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin. Latar belakang ini semakin menambah nuansa unik dalam interaksi dan pernyataan yang dilontarkan Ketua Umum PKB tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *