Peringatan Hari Kesaktian Pancasila: DPRD Tanahlaut Imbau Waspada Provokasi!

Posted on

caristyle.co.id PELAIHARI – Semangat Hari Kesaktian Pancasila berkumandang di seluruh pelosok Nusantara, termasuk di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan. Momen bersejarah ini kembali diperingati dengan khidmat, menegaskan komitmen bangsa terhadap dasar dan ideologi negara Pancasila.

Di Kabupaten Tanahlaut sendiri, peringatan Hari Kesaktian Pancasila dipusatkan melalui sebuah upacara yang dilangsungkan dengan penuh kekhidmatan. Halaman Kantor Bupati Tanahlaut, yang terletak di kawasan Jalan A Syairani, Pelaihari, menjadi saksi bisu pelaksanaan upacara tersebut. Seluruh peserta, mulai dari jajaran pejabat hingga elemen masyarakat, mengikuti prosesi ini dengan tertib dan penuh penghormatan.

Dalam kesempatan istimewa ini, Bupati Tanahlaut, H Rahmat Trianto, bertindak sebagai inspektur upacara, memimpin jalannya peringatan yang sarat makna. Kehadiran beliau menegaskan keseriusan pemerintah daerah dalam menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai pilar bangsa.

Salah satu momen penting dalam upacara tersebut adalah pembacaan Ikrar Hari Kesaktian Pancasila. Tugas kehormatan ini diemban oleh Muslimin, Wakil Ketua I DPRD Tanahlaut. Ikrar yang dibacakannya memuat narasi mendalam mengenai signifikansi Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara Indonesia, mengingatkan kembali akan esensi keberadaan Pancasila dalam menjaga keutuhan bangsa.

Dalam pernyataannya, Muslimin secara lugas menegaskan bahwa Hari Kesaktian Pancasila merupakan pengingat akan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. “Nilai-nilai luhur Pancasila ini tidak hanya untuk dikenang, melainkan harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh semua elemen masyarakat,” ujarnya, seraya menekankan pentingnya implementasi nyata dalam setiap sendi kehidupan, pada Kamis (2/10/2025).

Lebih lanjut, Muslimin menjelaskan bahwa Pancasila secara inheren memuat nilai-nilai fundamental untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, ia menyerukan agar seluruh komponen masyarakat senantiasa bersatu padu, memperkokoh kebersamaan demi mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan harmonis.

Aspek krusial lain yang tak luput dari perhatian Muslimin adalah pentingnya kecermatan dan kejelian masyarakat dalam mencerna informasi, terutama di platform media sosial. Fenomena maraknya berita palsu atau hoaks menjadi ancaman serius yang harus diwaspadai, karena dapat mengikis sendi-sendi persatuan dan memecah belah masyarakat.

“Seperti yang telah ditekankan oleh Bupati saat upacara tadi, kita tidak boleh mudah terprovokasi atau terpecah belah, apalagi sampai termakan hoaks,” tegas Muslimin, mengutip kembali pesan dari Bupati. Ia menambahkan, tindakan demikian secara nyata mengancam keselarasan dan keharmonisan hidup bermasyarakat, yang merupakan fondasi kuat bagi ketahanan sosial.

Oleh karena itu, ketika dihadapkan pada informasi yang bersifat minor, apalagi kontroversial, Muslimin mengingatkan pentingnya untuk mencernanya dengan akal sehat dan menyaringnya secara cermat untuk menguji validitas serta kebenarannya. Pendekatan bijak ini diharapkan mampu membentengi masyarakat dari pengaruh negatif dan memastikan terjaganya stabilitas sosial. (AOL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *