IHSG Menguat! Sesi I Jumat: Cek Saham INKP, BRPT, EXCL

Posted on

caristyle.co.id  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membukukan kinerja positif di sepanjang sesi pertama perdagangan Jumat (8/8/2025). Setelah mengawali hari dengan penguatan 0,72% ke level 7.544,44 pada pembukaan perdagangan, IHSG terus melaju di zona hijau.

Mengutip data dari RTI, IHSG berhasil menguat signifikan sebesar 0,78% atau bertambah 58,537 poin, mencapai level 7.548,720 pada penutupan sesi pertama. Pergerakan pasar menunjukkan sebanyak 223 saham mengalami kenaikan, sementara 360 saham bergerak melemah, dan 208 saham terpantau stagnan.

Aktivitas perdagangan pada sesi pertama juga cukup semarak, dengan total volume transaksi mencapai 18,78 miliar saham dan nilai transaksi yang cukup besar, yakni Rp 11,3 triliun.

Kinerja impresif IHSG ini ditopang oleh kontribusi positif dari tujuh indeks sektoral. Tiga sektor utama yang memberikan dorongan terbesar meliputi IDX-Energy yang memimpin dengan kenaikan 2,69%, diikuti oleh IDX-Industry yang menguat 2,20%, dan IDX-Finance yang naik 0,83%.

Di antara saham-saham unggulan yang masuk dalam indeks LQ45, beberapa nama mencatatkan kenaikan tertinggi:

  • PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) melonjak 8,45% ke posisi Rp 8.025
  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menguat 4,62% ke level Rp 2.490
  • PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) naik 3,56% menjadi Rp 2.620

Namun, di sisi lain, beberapa saham LQ45 juga mencatatkan pelemahan yang signifikan:

  • PT Medeka Battery Materials Tbk (MBMA) terkoreksi 6,90% ke Rp 432
  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 3,23% ke level Rp 1.200
  • PT ALamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) melemah 3,21% menjadi Rp 1.810

BRPT Chart by TradingView

Kondisi pasar Asia-Pasifik sendiri menunjukkan pergerakan yang variatif, dengan bursa Jepang yang mencetak rekor baru sementara beberapa pasar lain menunjukkan pelemahan. Bursa Jepang tampil perkasa, di mana indeks Nikkei 225 melesat lebih dari 2% dan indeks Topix berhasil menembus level 3.000 untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Saham SoftBank juga menjadi sorotan utama di Jepang, mencetak rekor baru setelah kinerja kuartalan perusahaan tersebut melampaui ekspektasi pasar.

Sementara itu, bursa saham India memulai perdagangan dengan tekanan, sebagian besar akibat penerapan tarif impor sebesar 50% oleh Amerika Serikat. Indeks Nifty 50 terkoreksi 0,31% dan Sensex melemah 0,18% pada pukul 09.30 waktu setempat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *