caristyle.co.id, JAKARTA. Hari Senin, 6 Oktober 2025, menjadi penanda yang kurang menggembirakan bagi investor saham sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Empat bank terbesar di tanah air, yang sering disebut “Big Banks” — BBCA, BMRI, BBRI, dan BBNI — kompak mengakhiri sesi perdagangan pukul 16.00 WIB di zona merah.
Koreksi paling signifikan terlihat pada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), yang mencatat penurunan terdalam. Sementara itu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berhasil menahan koreksi paling ringan di antara keempatnya, memberikan sedikit nafas lega bagi para pemegang sahamnya.
BBCA Melemah Tipis 0,33%
Saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditutup pada level Rp7.500 per saham, terkoreksi tipis 0,33% dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya. Sepanjang hari, saham BBCA sempat menunjukkan geliat positif dengan menyentuh level tertinggi di Rp7.550. Namun, tekanan jual menjelang penutupan bursa membuat saham bank dengan kapitalisasi pasar terbesar ini kembali melandai dan mengakhiri perdagangan dengan penurunan minimal.
BMRI Catat Koreksi Terdalam 1,16%
Di sisi lain, saham Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi yang paling tertekan di antara “Big Banks” lainnya. Saham BMRI ditutup di level Rp4.260 per saham, anjlok 1,16% dari penutupan perdagangan sebelumnya. Meski sempat menguat hingga Rp4.330 pada awal sesi, momentum pelemahan kembali mendominasi menjelang akhir perdagangan, menyeret harga saham BMRI ke zona merah paling dalam.
BBRI dan BBNI Turun Hampir 1%
Tidak luput dari sentimen negatif, saham Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga menunjukkan pelemahan. BBRI berakhir pada posisi Rp3.660 per saham, menurun 0,81% dari penutupan hari sebelumnya. Senada, saham Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga mengalami koreksi yang signifikan, bertengger di level Rp4.000 per saham setelah terkoreksi 0,99% dalam sehari perdagangan. Pergerakan kompak keempat bank besar ini menunjukkan adanya sentimen pasar yang seragam pada sektor finansial di awal pekan ini.