STY Dipecat Ulsan? Konflik Internal Jadi Biang Kerok!

Posted on

Kabar mengejutkan datang dari kancah sepak bola Korea Selatan, di mana pelatih kenamaan Shin Tae-yong dilaporkan telah resmi dipecat oleh klub Ulsan HD. Keputusan ini diambil menyusul dugaan masalah komunikasi yang serius, yang diklaim telah menyebabkan perpecahan internal di dalam skuad.

Laporan dari media ternama Korea Selatan, Chosun, menguak akar permasalahan di balik pemecatan Shin Tae-yong. Menurut Chosun, Ulsan HD memecat sang pelatih karena gaya komunikasinya yang dinilai usang dan cenderung buruk, memicu konflik di antara para pemain. Lebih lanjut, Shin Tae-yong juga dituding bertindak egois, mengambil keputusan penting secara sepihak tanpa melibatkan masukan dari tim atau bahkan klub.

Kabar pemecatan ini dikonfirmasi secara resmi oleh Ulsan HD melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka pada Kamis (9/10). Dalam pernyataan singkatnya, klub mengucapkan terima kasih atas dedikasi Shin Tae-yong. “Ulsan HD resmi menghentikan kerja sama dengan Shin Tae-yong. Terima kasih Shin Tae-yong atas kerja kerasnya selama ini kepada Ulsan HD, semoga sukses di masa depan,” tulis manajemen klub, menandai berakhirnya masa jabatan Shin Tae-yong yang relatif singkat, hanya memimpin sepuluh pertandingan di berbagai ajang.

Laporan Chosun merinci lebih jauh bahwa perselisihan internal tak hanya terbatas pada gaya bicara Shin Tae-yong yang “ketinggalan zaman” dengan para pemain. Ia juga disebut-sebut telah menyebabkan gejolak di tubuh klub dengan mengumumkan rencana perombakan susunan pemain secara terbuka tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan pihak manajemen. Ironisnya, insiden serupa bukan kali pertama menimpa mantan juru taktik Timnas Korea Selatan ini.

Sebelumnya, Shin Tae-yong juga pernah diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan alasan yang hampir serupa. Kala itu, ia disinyalir terlibat adu mulut atau pertengkaran dengan para pemain Timnas Indonesia di ruang ganti saat babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia melawan China pada Oktober 2024.

Selama memimpin Ulsan HD dalam sepuluh pertandingan di seluruh ajang kompetisi, catatan Shin Tae-yong terbilang kurang memuaskan. Ia hanya mampu meraih dua kemenangan, empat hasil imbang, dan menelan empat kekalahan. Hasil ini, ditambah dengan masalah komunikasi yang pelik, tampaknya menjadi faktor penentu bagi manajemen Ulsan HD untuk mengambil keputusan sulit ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *