Pengacara Buka Suara: Isu Orang Ketiga di Perceraian Raisa-Hamish?

Posted on

Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Tanah Air, di mana penyanyi kenamaan Raisa Andriana dikabarkan telah melayangkan gugatan cerai terhadap suaminya, aktor Hamish Daud Wyllie. Gugatan tersebut secara resmi didaftarkan pada tanggal 22 Oktober 2025 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, mengakhiri spekulasi yang telah beredar luas.

Pengumuman perceraian Raisa dan Hamish ini sontak menghebohkan publik, mengingat selama ini rumah tangga mereka dikenal harmonis dan jauh dari sorotan negatif. Namun, seiring mencuatnya kabar tak terduga ini, isu adanya orang ketiga dalam hubungan mereka pun turut meramaikan pemberitaan, menambah kompleksitas situasi yang sedang dihadapi.

Menanggapi beredarnya rumor tersebut, pengacara Raisa, Milano, memilih untuk tidak terlalu memperpanjang isu sensitif itu. Ia menegaskan bahwa perceraian Raisa dan Hamish Daud ini merupakan hasil dari kesepakatan bersama antara kedua belah pihak dan bukan karena adanya faktor eksternal. “Saya enggak tahu berita yang beredar itu dari mana mulanya, kita enggak mengerti. Intinya kalau dari kita, ya, kita akan jalani ini secara profesional dan semuanya sudah secara baik-baik,” ungkap Milano di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, menjelaskan pendekatan yang mereka ambil.

Milano juga berharap agar masyarakat dan media tidak lagi memperkeruh suasana dengan membesar-besarkan isu miring seputar rumah tangga Raisa dan Hamish. Terlebih lagi, Raisa dan Hamish telah mengeluarkan surat terbuka yang secara khusus meminta privasi, mengingat ada seorang anak yang perasaannya perlu dijaga di tengah proses perceraian ini. “Ini ingin diselesaikan secara baik-baik, soalnya ada anak. Intinya mau diselesaikan secara baik-baik jangan sampai ada yang tersakiti. Intinya tidak ada yang berubah untuk anak, bahwa ini sudah baik-baik, mereka sudah bicara baik-baik,” pungkasnya, menekankan pentingnya menjaga keharmonisan demi buah hati mereka.

Sebelumnya, pernyataan Raisa dan Hamish Daud yang dirilis bersama juga telah menguatkan fakta bahwa keputusan untuk berpisah diambil setelah melalui serangkaian pertimbangan yang matang. “Halo teman-teman, semoga kalian semua dalam keadaan baik. Setelah melalui banyak pertimbangan dan pemikiran panjang, kami memilih untuk menempuh jalan kami masing-masing,” demikian kutipan dari pernyataan bersama mereka, yang menunjukkan adanya proses refleksi mendalam sebelum mencapai keputusan ini.

Lebih lanjut, dalam pernyataan tersebut, Raisa dan Hamish menegaskan bahwa keputusan untuk mengakhiri pernikahan mereka adalah murni keputusan bersama yang telah melewati proses panjang. “Dan telah cukup lama kami proses dalam ruang pribadi kami masing-masing, sebelum akhirnya berita ini sampai ke kalian,” tutur Raisa dan Hamish, mengisyaratkan bahwa proses ini tidaklah instan dan telah melewati fase-fase pribadi yang panjang.

Sebelum akhirnya sampai pada titik gugatan cerai, Raisa dan Hamish menyatakan bahwa mereka telah berupaya semaksimal mungkin untuk saling memahami kebutuhan satu sama lain. “Sepanjang prosesnya, kami tetap saling menjaga dan berusaha memahami kebutuhan satu sama lain dengan sebaik-baiknya,” ucap Raisa dan Hamish, menyoroti pendekatan dewasa dan saling menghargai dalam menghadapi keputusan besar ini demi masa depan mereka berdua dan sang anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *