Lampung Waspada! Hujan Lebat, Petir, Angin Kencang Ancam Wilayah Ini

Posted on

Lampung Geh, Bandar Lampung – Menjelang akhir Oktober 2025, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Radin Inten II Lampung Selatan mengeluarkan peringatan dini terkait dinamika atmosfer yang menunjukkan aktivitas tinggi di wilayah Lampung. Kondisi ini diprediksi akan secara signifikan meningkatkan potensi curah hujan di berbagai daerah, menandai masa transisi menuju musim hujan yang perlu diwaspadai.

Berdasarkan prakiraan BMKG Lampung, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi melanda sebagian besar wilayah provinsi. Hujan ini kemungkinan besar akan disertai petir dan angin kencang, terutama berlangsung dari siang hingga malam hari. Masyarakat diimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi kondisi cuaca ekstrem ini.

Secara umum, pagi hari di wilayah Lampung diperkirakan akan cerah berawan hingga berawan. Namun, kewaspadaan perlu ditingkatkan mulai dari siang hingga malam hari, di mana potensi hujan akan meningkat secara signifikan di banyak lokasi. Perubahan cuaca yang drastis ini menjadi perhatian utama bagi warga.

Berikut adalah rincian prakiraan cuaca di sejumlah wilayah Lampung untuk dua hari ke depan:

Selasa, 28 Oktober 2025

Pada pagi hari, wilayah Pesisir Barat dan Tanggamus diperkirakan akan diguyur hujan. Memasuki siang hingga sore hari, sebagian besar wilayah Lampung diprediksi akan mengalami hujan sedang hingga lebat. Selanjutnya, pada malam hari, hujan bergeser ke wilayah Lampung Utara, Lampung Tengah, dan Tulang Bawang Barat. Jelang dini hari, Lampung Timur dan Bandar Lampung juga berpotensi diguyur hujan.

Rabu, 29 Oktober 2025

Pada pagi hari, hujan diprediksi akan menyambangi Pesisir Barat dan Pesawaran. Siang hingga sore hari, wilayah Lampung Barat dan Lampung Tengah akan mengalami peningkatan curah hujan. Kemudian, pada malam hari, Way Kanan, Tulang Bawang, dan Lampung Selatan berpotensi dilanda hujan. Jelang dini hari, hujan kembali menyasar Tanggamus dan Pesisir Barat.

Menanggapi kondisi ini, BMKG mengimbau seluruh elemen masyarakat di Lampung untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dini. Ini adalah langkah krusial dalam menghadapi potensi dampak cuaca ekstrem, terutama mengingat wilayah ini sedang berada dalam masa peralihan menuju musim hujan penuh.

Rudi, selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Meteorologi Lampung, menegaskan, “Masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap potensi genangan, banjir, serta angin kencang yang bisa merobohkan pohon atau dahan di pinggir jalan.” Peringatan ini menyoroti risiko nyata yang mungkin timbul akibat hujan lebat disertai angin, yang berpotensi menyebabkan kerugian materiil maupun membahayakan keselamatan. (Dho/Lua)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *