Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap jaringan narkoba yang berujung pada penangkapan musisi Onadio Leonardo, atau yang akrab disapa Onad. Penangkapan ini dimulai dengan meringkus seorang pria berinisial KR, yang diduga kuat berperan sebagai pemasok narkotika utama bagi Onad.
KR diamankan oleh pihak kepolisian di kawasan Sunter, Jakarta Utara, pada tanggal 29 Oktober. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu Wirawan, membenarkan perihal penangkapan ini saat dikonfirmasi awak media pada Sabtu (1 November). “Inisial KR itu diamankan di Sunter. Perannya sebagai orang yang kasih barang narkotika ke OL (Onadio Leonardo),” terang Wisnu, memberikan detail mengenai keterlibatan KR dalam kasus narkoba Onad ini.
Dari tangan KR, polisi menyita sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan tersebut. Barang bukti yang ditemukan termasuk narkotika jenis ekstasi dan sabu, yang berada di dalam plastik klip bekas pakai. Wisnu menjelaskan lebih lanjut bahwa plastik klip tersebut adalah sisa dari penggunaan sabu dan ekstasi. Selain itu, alat isap sabu seperti cangklong, bong, pipet, serta sebuah korek api yang telah dimodifikasi turut diamankan.
Berdasarkan pengembangan dari penangkapan KR di Sunter, aparat kepolisian kemudian bergerak cepat menuju kediaman Onad. Tim dari Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan Onad bersama istrinya, Beby Prisillia, di rumah mereka yang berlokasi di Tangerang Selatan, pada tanggal 30 Oktober 2025. Penangkapan ini menjadi babak baru dalam pemberantasan narkoba di kalangan publik figur.
Saat dilakukan penggeledahan di rumah Onad, polisi menemukan barang bukti berupa satu klip plastik kecil berisi batang ganja, serta satu lembar papir. Polisi menduga kuat bahwa narkotika jenis ekstasi yang juga pernah dipasok KR telah habis dikonsumsi oleh Onad sebelum penangkapan berlangsung. Setelah proses penggeledahan, Onadio Leonardo langsung menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Hasil tes urine Onadio Leonardo menunjukkan hasil positif, mengindikasikan keberadaan ganja dan ekstasi dalam tubuhnya. Sementara itu, tes urine sang istri, Beby Prisillia, dinyatakan negatif. Oleh karena itu, Beby Prisillia telah dipulangkan dan saat ini berstatus sebagai saksi dalam kasus narkoba Onad ini. Saat ini, Onad masih terus menjalani pemeriksaan intensif di Polres Metro Jakarta Barat untuk mendalami lebih jauh perihal narkotika yang dikonsumsinya.
