Dunia investasi saham saat ini memang tengah meroket popularitasnya, menarik minat banyak kalangan berkat potensi keuntungan yang menggiurkan, kerap kali melampaui instrumen investasi lainnya. Namun, di balik daya tariknya, muncul sebuah tantangan krusial bagi para investor pemula: bagaimana memilih jenis saham yang paling tepat di tengah gemuruh pasar?
Seringkali, godaan cuan besar membuat banyak orang lupa akan pentingnya pemahaman mendalam tentang risiko dan karakteristik unik di setiap saham. Sebelum terjebak dalam euforia yang menyesatkan, mari kita selami beberapa jenis saham yang secara luas dianggap paling ramah bagi investor pemula, dirancang untuk meminimalkan risiko dan membuka jalan menuju perjalanan investasi yang lebih aman.
1. Saham blue chip 
Saham blue chip merupakan representasi dari perusahaan-perusahaan raksasa yang tidak hanya terkenal, tetapi juga memiliki reputasi kokoh, kinerja keuangan yang stabil, serta rekam jejak laba yang konsisten dari tahun ke tahun. Emiten-emiten ini umumnya sudah sangat mapan dan memegang posisi pemimpin di industri vital seperti perbankan, telekomunikasi, atau sektor energi, menjadikannya pilar ekonomi.
Bagi para investor pemula, saham jenis ini sangat direkomendasikan karena tingkat risikonya yang relatif rendah. Stabilitas fundamentalnya memberikan rasa aman, sekaligus sering kali memberikan dividen secara rutin. Ini menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang mengincar pendapatan pasif dan pertumbuhan investasi jangka panjang yang lebih terukur.
2. Saham dividen
Saham dividen adalah saham-saham dari perusahaan yang memiliki komitmen kuat untuk membagikan sebagian keuntungannya dalam bentuk dividen kepada para pemegang saham secara berkala. Karakteristik ini biasanya melekat pada perusahaan dengan kondisi keuangan yang sangat stabil, sehat, dan didukung oleh manajemen yang cermat dan berintegritas.
Kepemilikan saham dividen sangat membantu investor pemula karena menawarkan aliran pendapatan yang lebih terjamin, tidak semata-mata bergantung pada fluktuasi kenaikan harga saham. Selain itu, jenis saham ini juga menjadi sarana edukasi yang efektif bagi pemula untuk memahami mekanisme pembagian keuntungan (profit sharing) di pasar modal, tanpa harus menghadapi tekanan ekstrem dari volatilitas harga yang tinggi.
3. Saham konsumer
Saham konsumer berasal dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat, seperti makanan, minuman, dan produk rumah tangga. Permintaan terhadap produk-produk ini cenderung sangat stabil, bahkan dalam kondisi ekonomi yang bergejolak sekalipun, karena merupakan kebutuhan esensial yang selalu diperlukan oleh setiap individu.
Terlepas dari pasang surutnya kondisi ekonomi, saham konsumer terbukti menjadi pilihan yang relatif aman bagi investor pemula. Harga sahamnya cenderung tidak mudah anjlok, bahkan ketika pasar sedang lesu, menunjukkan ketahanannya. Ditambah lagi, prospek pertumbuhan jangka panjangnya sangat menjanjikan, didukung oleh peningkatan konsumsi masyarakat yang tak pernah berhenti.
4. Saham infrastruktur
Saham infrastruktur mewakili perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang vital seperti konstruksi, transportasi, energi, hingga telekomunikasi. Jenis saham ini memiliki prospek jangka panjang yang cerah, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia, di mana pembangunan infrastruktur merupakan salah satu agenda prioritas pemerintah yang terus digalakkan.
Para investor pemula patut mempertimbangkan sektor ini karena pergerakan sahamnya relatif stabil dan sangat didukung oleh berbagai proyek strategis pemerintah. Menariknya lagi, sektor infrastruktur kerap menunjukkan pertumbuhan positif yang signifikan saat ekonomi mulai bangkit, menjadikannya opsi investasi yang cukup menarik untuk rentang waktu jangka menengah hingga panjang.
Memulai investasi saham memang membutuhkan pemahaman mendalam dan strategi investasi yang tepat agar setiap langkah yang diambil tidak berujung pada kesalahan. Dengan cermat memilih beberapa jenis saham yang sesuai, Anda bisa membangun portofolio investasi yang lebih stabil dan berkelanjutan. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan peluang keuntungan Anda dengan berinvestasi pada jenis saham yang tepat dan terarah!
4 Kesalahan Umum saat Menggunakan Aplikasi Trading Saham, Hati-hati! 4 Tips Trading Saham Harian yang Aman dan Minim Risiko



