Coach Indra Sjafri telah memulai persiapan penting untuk SEA Games 2025 dengan mengumpulkan para pemainnya dalam pemusatan latihan (TC) di Jakarta. Di antara talenta-talenta muda yang dipanggil, nama Luke Keet menjadi sorotan utama. Winger berdarah campuran ini secara resmi menerima panggilan pertamanya untuk bergabung dengan Timnas U-22, menandai babak baru dalam karier sepak bolanya.
Pemain sayap yang kini merumput di Divisi 2 Liga Yunani bersama GS Ilioupolis ini telah mengkonfirmasi pemanggilannya. Beberapa waktu lalu, sebelum TC dimulai, Luke Keet menyatakan langsung kepada kumparan bahwa ia memang dipanggil untuk mengikuti TC Timnas U-22 di Ibu Kota. “Iya, benar [dipanggil Timnas U-22 untuk TC di Jakarta],” ungkapnya.
Memiliki profil yang menarik, Luke Keet adalah pemain keturunan Indonesia-Australia yang lahir di Jakarta pada Juli 2003. Ia pernah mengungkapkan pada Juli 2024 lalu bahwa dirinya masih memegang dua paspor, termasuk paspor Warga Negara Indonesia (WNI). “Saya lahir di Jakarta. Saya saat ini masih memiliki dua paspor, termasuk WNI,” ujarnya kepada kumparan, menegaskan status kewarganegaraan gandanya yang terbatas.
Perjalanan karier Luke Keet di Eropa terbilang cukup panjang dan penuh pengalaman. Ia pernah menimba ilmu di Spanyol dengan membela tim U-19 Cornella dan UE Viladecans. Petualangannya kemudian berlanjut ke Inggris, di mana ia sempat memperkuat Walthamstow FC.
Pada tahun 2023, Luke Keet memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Yunani, bergabung dengan Diagoras dan Niki Volou. Sempat mencicipi kompetisi di Bulgaria bersama Spartak Pleven, ia akhirnya kembali ke Yunani untuk memperkuat timnya saat ini, GS Ilioupolis. Musim ini, Luke Keet tercatat baru sekali tampil untuk GS Ilioupolis, yakni saat menghadapi AEK Athens dalam ajang Piala Yunani pada Agustus lalu, menjadi pengalaman berharga yang kini mengantarkannya ke pintu Timnas U-22.



