Penculik Bilqis Jual Anak Sendiri? Fakta Terungkap!

Posted on

Kasus penculikan Bilqis, bocah berusia 4 tahun asal Makassar, telah menemui titik terang dengan penetapan empat orang tersangka. Mereka adalah Sri Yuliana alias SY (30), Meriana alias MA (42), Adit Saputra alias AS (36), dan Nadia Hutri alias NH (29). Namun, investigasi atas kasus ini membuka fakta yang jauh lebih mencengangkan, terutama terkait sosok Sri Yuliana.

Sri Yuliana diduga kuat telah lama terlibat dalam praktik penjualan anak, bahkan terkuak informasi mengejutkan bahwa ia disinyalir telah menjual anak kandungnya sendiri. “Kalau informasi (anak Sri Yuliana dijual juga) saya dapat dari anaknya itu. Ini sementara didalami juga sama pihak kepolisian,” terang Sitti Aisyah, Konselor Hukum UPTD PPA Kota Makassar, kepada awak media pada Selasa (11/11).

Terungkapnya dugaan serius mengenai penjualan anak oleh Sri Yuliana ini bermula saat pihak kepolisian membawa kedua anak kandungnya ke UPTD PPA Makassar. Langkah ini diambil untuk memberikan penanganan psikologis dan kini, kedua anak tersebut telah ditempatkan di rumah aman guna memastikan perlindungan mereka.

Di rumah aman itulah, dalam suasana yang lebih kondusif, kedua anak tersebut mulai bercerita kepada petugas. Mereka mengisahkan bahwa ada saudara mereka yang lain yang diduga telah dijual oleh ibu mereka. “Karena banyak yang mengetahui bahwa mamanya ini yang jual anak, jual adiknya seperti itu,” imbuh Sitti Aisyah, mengutip penuturan polos dari anak-anak tersebut.

Informasi ini juga dikonfirmasi oleh Kadis UPTD PPA Makassar, Ita Isdiana Anwar. Ia menjelaskan bahwa keterangan tersebut berasal dari anak-anak Sri Yuliana yang berusia 9 dan 5 tahun. “Jadi ini belum rilis dari kepolisian, tapi ini informasi dari anaknya. Kan yang di kami ini umur 9 tahun dan 5 tahun. Nah yang kakak bilang adiknya 3 itu dijual oleh mamanya. Dia bilang tiga,” jelas Ita, seraya menekankan perlunya koordinasi lebih lanjut dengan pihak kepolisian untuk mendalami informasi ini.

Tersangka Sri Yuliana Punya 5 Anak

Sitti Aisyah lebih lanjut mengungkapkan bahwa tersangka Sri Yuliana memiliki total lima anak. Dua di antaranya tinggal bersamanya, sementara keberadaan tiga anak lainnya belum diketahui. Ironisnya, ayah kandung dari kelima anak tersebut diketahui sedang berada di Papua.

Kondisi keluarga Sri Yuliana semakin terkuak: “Pelaku itu dia di rumahnya tinggal sama ada pacarnya sama kedua anaknya ini. Jadi berempat. Suaminya pergi ke Papua,” ucap Sitti. Mirisnya, salah satu dari kedua anak yang tinggal bersama Sri Yuliana juga diketahui menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh pamannya sendiri di Makassar, menambah daftar panjang tragedi dalam keluarga tersebut.

Mengingat situasi yang kompleks, di mana keluarga Sri Yuliana sulit terlacak, kedua orang tuanya kini berada di Polrestabes Makassar, dan sang ayah kandung di Papua, kedua anak tersebut untuk sementara waktu akan tetap tinggal di rumah aman milik UPTD PPA Makassar. Hal ini demi memastikan mereka mendapatkan perlindungan dan penanganan psikologis yang optimal.

Menanggapi dugaan serius mengenai praktik penjualan anak yang melibatkan Sri Yuliana, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana, mengaku belum mendapatkan informasi tersebut secara detail. “Kami belum tahu itu. Dan kami nanti cari tahu. Setiap informasi akan dikembangkan,” singkatnya, mengisyaratkan bahwa penyelidikan atas kasus ini akan terus meluas dan mendalam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *