JAKARTA. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) memperkuat posisinya sebagai pemegang saham utama di anak usahanya, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), dengan melakukan penambahan kepemilikan saham secara signifikan.
Aksi korporasi ini diumumkan melalui keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Transaksi pembelian saham ADMR oleh ADRO dilaporkan terjadi pada tanggal 16 Oktober 2025, menunjukkan langkah strategis perseroan dalam memperkokoh struktur kepemilikan.
Dalam transaksi tersebut, ADRO berhasil mengakuisisi sebanyak 231 juta lembar saham ADMR. Dengan harga pembelian sebesar Rp 1.435 per saham, total dana yang dialokasikan ADRO untuk investasi ini mencapai Rp 331,49 miliar.
Alamtri Resources (ADRO) Kebut Proyek Smelter Alumunium
Iwan Dewono Budiyuwono, selaku Presiden Direktur ADRO, menjelaskan motivasi di balik transaksi ini. “Tujuan dari transaksi ini untuk melakukan investasi tambahan pada ADMR dengan status kepemilikan langsung,” tulis Iwan dalam keterbukaan informasi pada Jumat (17/10) malam. Pernyataan ini menegaskan komitmen ADRO terhadap pengembangan bisnis inti dan potensi pertumbuhan ADMR di masa mendatang.
Setelah transaksi ini, jumlah saham ADMR yang dimiliki ADRO bertambah dari sebelumnya 34.525.541.100 saham (84,451%) menjadi 34.756.541.100 saham. Peningkatan ini secara langsung mendongkrak persentase kepemilikan ADRO di ADMR menjadi 85,016%. Meskipun ada perubahan persentase, ADRO tetap memegang teguh statusnya sebagai entitas pengendali utama ADMR, memastikan kesinambungan strategi dan operasional anak usahanya.