Aninditha Bakrie Jual 1,38 Juta Saham ALII Ancara Logistics, Kenapa?

Posted on

JAKARTA – Aktivitas pergerakan saham di PT Ancara Logistics Indonesia Tbk. (ALII) kembali menjadi sorotan, kali ini melibatkan Komisaris perseroan, Aninditha Anestya Bakrie. Putri kedua dari Aburizal Bakrie tersebut tercatat telah melepas sebagian kepemilikan sahamnya di ALII, dengan total transaksi mencapai sekitar Rp138,67 juta.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang diterima, Aninditha Anestya Bakrie diketahui telah melakukan divestasi saham biasa perseroan sebanyak 1.386.750 lembar pada 9 Oktober 2025. Saham tersebut dilepas dengan harga Rp100 per saham. Aksi ini bukan semata-mata transaksi jual beli biasa, melainkan memiliki tujuan strategis. Sekretaris Perusahaan ALII, Aulia, menjelaskan bahwa transaksi ini bertujuan untuk memberikan alokasi saham kepada senior management dari grup usaha sebagai bagian dari program insentif.

Aulia lebih lanjut menegaskan bahwa program insentif ini sepenuhnya merupakan komitmen dari pemegang saham pengendali kepada anggota senior management grup usaha. Hal ini diberikan atas kinerja dan kontribusi yang telah mereka berikan, dengan harapan perseroan dapat beroperasi lebih optimal. Dengan demikian, perseroan tidak menanggung biaya apapun terkait program pemberian insentif tersebut. Setelah transaksi ini, kepemilikan Aninditha Bakrie atas saham ALII sedikit berkurang, dari sebelumnya 349.666.000 saham (2,21%) menjadi 348.279.250 saham atau setara dengan 2,20%.

Pergerakan serupa di jajaran manajemen juga sempat terekam sebelumnya. Komisaris Utama PT Ancara Logistics Indonesia Tbk. (ALII), Nalinkant Amratlal Rathod, terpantau melakukan aksi borong saham perseroan. Warga negara India ini mengakuisisi total 5 juta saham ALII dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp2,88 miliar.

Nalinkant Amratlal Rathod melancarkan aksinya dalam tiga kali transaksi yang berlangsung antara 8 hingga 11 Agustus 2025. Tujuan utama dari pembelian saham ini, seperti disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan ALII, Aulia, adalah untuk investasi. Secara rinci, Nalinkant membeli 1,5 juta lembar saham ALII pada 8 Agustus 2025 dengan harga Rp580 per saham. Pada tanggal yang sama, ia kembali membeli 1,5 juta saham di harga Rp575. Terakhir, pada 11 Agustus 2025, ia memborong 2 juta lembar saham dengan harga Rp575 per saham, sehingga total pengeluaran untuk investasi ini mencapai Rp2,88 miliar.

Akumulasi pembelian ini meningkatkan kepemilikan Nalinkant Amratlal Rathod di ALII. Porsi sahamnya naik dari 335.572.700 saham (2,12%) menjadi 340.572.700 saham, yang kini merepresentasikan 2,15% dari total kepemilikan. Sementara itu, di lantai bursa, saham ALII pada penutupan perdagangan sesi I Kamis (16/10/2025) terpantau melemah 0,90% atau 5 poin ke level Rp550 per lembar. Meskipun demikian, secara keseluruhan sepanjang tahun berjalan 2025, harga saham ALII masih mencatatkan penguatan signifikan sebesar 43,98%.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *