Sebelum putus dari Dearly Joshua, penyanyi Ari Lasso sempat jadi sorotan usai disebut mengirimkan chat kepada perempuan lain, Ade Tya. Ade juga sempat berseteru dengan Dearly di media sosial.
Kuasa hukum Ari Lasso, Hendarsam Marantoko, memberikan penjelasannya terkait persoalan itu. Hendarsam bilang kalau permasalahan ini berawal dari kesalahpahaman.
“Pokoknya intinya, sebenarnya ada kesalahpahaman di situ. Ada kesalahpahaman pada saat apa? Handphone-nya ter-install,” kata Hendarsam di kantornya, Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (17/12).
Karena alasan itu maka seluruh kontak di handphone tersebut hilang. Maka, Ari Lasso mengirimkan chat ke salah satu nomor yang tak dia kenal.
“Orangnya kan memang ramah kan, ya gitu, ya biasa aja. Memang dia, dan diakui memang dia nge-chat pertama, mungkin, ‘Ini siapa sih?’ kan gitu kan? Atau apa, kan gitu kan?,” tutur Hendarsam.
“Saya enggak, saya enggak ngerti ya kan, kalau masalah itunya. Sebenarnya ada sih, kalau itu juga, tapi kita enggak ngerti,” tambahnya.
Kendati demikian, Hendarsam memastikan bahwa Ari tak bermaksud menggoda pihak mana pun. Termasuk Ade Tya yang menerima pesannya.
“Memang poinnya nge-chat pertama kali, tapi, tapi digaris bawahi, itu bukan flirting atau goda, atau menggoda. Enggak ada sama sekali,” ujarnya.
Dari situ kemudian muncul percakapan-percakapan. Percakapan tersebut kemudian disalahartikan oleh Dearly Joshua.
“Cuman mungkin Mbak Dearly, kemungkinan besar ya, patut diduga mungkin salah paham,” ucap Hendarsam.
Hendarsam bilang penunjukkannya sebagai kuasa hukum juga terkait berkembangnya isu ada laporan dari Ade Tya terhadap Ari Lasso dan Dearly Joshua.
“Ya, jadi kita saat ini bersikap defensif apabila dan berjaga-jaga apabila memang ada upaya hukum yang dilakukan oleh Saudari AT terhadap apa namanya itu, Mbak Derli mungkin, ya, dan tentunya wabil khusus kepada Mas Ari tentunya akan masuk ke dalam pusaran itu, kan gitu kan? Jadi lebih ke arah sana,” ungkap Hendarsam.
