KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja Astra Graphia (ASGR) terpantau solid dan membanggakan hingga penghujung kuartal III-2025. Emiten yang bergerak di sektor percetakan dan layanan digital ini berhasil membukukan laba bersih impresif sebesar Rp181,26 miliar, menunjukkan pertumbuhan signifikan 20,39 persen secara tahunan. Tidak hanya itu, pendapatan perusahaan juga mengalami peningkatan sehat sebesar 10,95 persen, mencapai angka Rp2,26 triliun.
Miftahul Khaer, seorang Research Analyst dari Kiwoom Sekuritas Indonesia, menyoroti capaian positif ASGR ini sebagai indikasi perbaikan yang konsisten. “Sejak awal tahun, kinerja ASGR telah meningkat sekitar 20 persen. Ini merupakan performa yang cukup kuat, terutama di tengah kondisi makroekonomi yang belum sepenuhnya kondusif,” ungkap Miftah kepada Kontan pada Jumat (14/11/2025). Ia menambahkan, performa unggul ini tak lepas dari efisiensi operasional yang diterapkan perusahaan serta fokus strategis pada pengembangan layanan digital dan solusi TI yang inovatif.
Kini, segmen IT dan Digital Services telah menjadi tulang punggung utama yang menopang pertumbuhan ASGR. Unit usaha khusus solusi TI disebut-sebut sebagai motor pendorong utama pendapatan bersih perseroan sepanjang tahun ini. Miftah optimistis, “Prospeknya masih sangat menjanjikan, didukung oleh percepatan masif transformasi digital korporasi di seluruh Indonesia yang terus berlanjut.”
Menurut Miftah, ASGR memiliki posisi kompetitif yang kuat di pasar berkat kemampuannya dalam menawarkan layanan end-to-end komprehensif yang mengintegrasikan hardware, software, dan services. Keunggulan fundamental ini diperkirakan akan semakin optimal seiring berjalannya beberapa katalis pendorong, seperti akselerasi adopsi Managed Print Services, peningkatan permintaan akan layanan cloud korporasi, serta realisasi belanja modal yang menargetkan capex sekitar Rp200 miliar pada tahun ini.
Dengan kombinasi fundamental perusahaan yang solid dan katalis pertumbuhan digital yang kian kuat, Miftah merekomendasikan “beli” pada saham ASGR. Ia memandang saham ini menarik untuk strategi buy on breakout, dengan menetapkan target harga yang ambisius di angka 1.345.



