caristyle.co.id JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Rabu, 6 Agustus 2025, dengan pelemahan, setelah sempat mencatatkan penguatan pada sesi sebelumnya.
Berdasarkan data resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diakses melalui RTI, IHSG tercatat menurun sebesar 11,43 poin atau setara 0,15%, sehingga parkir di posisi 7.503,75. Sepanjang sesi perdagangan hari itu, pergerakan indeks terpantau fluktuatif di rentang 7.502 hingga 7.549.
IHSG Tumbang 0,97% ke 7.464 Diikuti Net Sell Asing Rp 1,02 Triliun Hari Ini (4/8)
Dinamika pasar saham menunjukkan gambaran yang bervariasi: sebanyak 320 saham berhasil menguat, sementara 270 saham melemah, dan 215 saham lainnya bergerak stagnan. Total volume transaksi harian mencapai 28,56 miliar saham, dengan nilai perdagangan yang membukukan angka signifikan sebesar Rp 15,77 triliun.
Menariknya, meskipun IHSG menunjukkan tren pelemahan, investor asing justru mencatatkan performa yang kontras. Mereka tetap membukukan aksi beli bersih (net buy) di seluruh pasar dengan nilai mencapai Rp 432,89 miliar. Tren positif ini berlanjut dari hari sebelumnya, Selasa (5/8/2025), di mana investor asing juga mencatat pembelian bersih yang lebih besar, yakni senilai Rp 552,25 miliar.
Namun, di balik akumulasi beli bersih secara keseluruhan, investor asing juga terpantau gencar melepas sejumlah saham pilihan di tengah penurunan IHSG.
Asing Net Sell Saat IHSG Menguat, Cek Saham yang Banyak Dijual Asing di Akhir Pekan
Berikut adalah daftar 10 saham dengan aksi jual bersih (net sell) terbesar oleh investor asing pada perdagangan Rabu:
1. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp 177,88 miliar
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 102,15 miliar
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 68,51 miliar
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 61,36 miliar
5. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 51,28 miliar
6. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 38,11 miliar
7. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 25,62 miliar
8. PT Avia Avian Tbk (AVIA) Rp 24,82 miliar
9. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 17,38 miliar
10. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Rp 15,96 miliar