Ayu Ting Ting: Lebih Sukses Jadi Komedian daripada Penyanyi?

Posted on

Perjalanan karier Ayu Ting Ting di dunia hiburan diawali sebagai seorang penyanyi dangdut yang memiliki ciri khas. Namanya melambung tinggi di panggung musik tanah air setelah lagu berjudul Alamat Palsu meraih kesuksesan besar sekitar tahun 2006 silam. Ledakan popularitas lagu tersebut sontak menjadikan Ayu sebagai pusat perhatian publik, membuka jalan bagi lagu-lagu lain yang ia bawakan seperti Sambalado dan Sik Asik untuk turut menuai sukses.

Namun, beberapa tahun belakangan, arah karier Ayu Ting Ting menunjukkan evolusi signifikan. Ibu satu anak ini kini lebih banyak menekuni dunia komedi, tampil reguler di berbagai program televisi. Program terbarunya di bulan Ramadhan, Ayu dipercaya mengisi acara “Theater Pas Buka” yang tayang di Trans 7, berkolaborasi dengan para komedian kawakan seperti Andre Taulany, Wendi Cagur, Surya Insomnia, dan Dicky Difie.

Pergeseran fokus karier ini membawa pengakuan baru bagi Ayu. Ia menyadari bahwa ada generasi muda yang kini lebih mengenalnya sebagai seorang komedian daripada seorang penyanyi dangdut. “Ada yang bilang, oh ternyata Ayu penyanyi juga ya. Karena lebih tahunya aku di komedi,” ungkap Ayu Ting Ting saat ditemui di bilangan Mampang Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2025).

Alih-alih merasa keberatan, Ayu Ting Ting justru menyambut baik perubahan citra dirinya. Ia merasa senang bisa mengeksplorasi bakat di bidang baru. Meski demikian, ia tetap merendah mengenai kemampuannya di dunia lawak. “Saya senang saja gitu. Maksudnya, saya bisa belajar ibaratnya kayak suatu hal yang baru gitu dengan dunia lawak. Saya masih belajar, nggak pintar-pintar banget. Cuma setidaknya saya senang bisa gabung sama senior-senior yang sudah pada jago-jago,” tuturnya dengan rendah hati.

Dalam menjalani peran sebagai komedian, Ayu memiliki gaya tersendiri. Meski setiap acara komedi di televisi dilengkapi dengan naskah, Ayu Ting Ting mengakui bahwa ia tidak menjadikan naskah sebagai patokan mutlak. Ia memiliki alasan tersendiri di balik pendekatannya ini: “Saya ini orangnya kalau saya pikirin, kalau saya dapat skrip, saya pikirin saya entar mau ngomong ini, ini, saya jadinya lupa. Dan kedua, kadang malah nggak lucu,” jelasnya.

Oleh karena itu, Ayu lebih memilih untuk tampil menghibur dengan mengandalkan spontanitas. Setelah membaca naskah, ia akan berusaha mengingat poin-poin penting, namun saat di depan kamera, ia lebih sering melontarkan celetukan secara natural. “Setelah baca skrip, ya sudah saya lupain. Tapi entar pada saat on cam, saya nyeletuk saja gitu. Kalau bisa ya saya nyeletuk, kalau nggak bisa ya sudah.” Tak jarang, celetukannya yang melenceng justru menjadi bahan lelucon tambahan bagi teman-teman komedian lainnya. “Kadang dijadiin bahan juga sama teman-teman yang lain. Saya tampil apa adanya,” pungkasnya, menunjukkan keaslian dalam setiap penampilannya.(jpc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *