Hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Senin sore, 4 Agustus 2023, mengakibatkan banjir di beberapa wilayah Jakarta Timur. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pukul 20.00 WIB, tercatat 15 RT masih terendam banjir.
Kelurahan Cipinang Melayu menjadi wilayah terparah dengan 8 RT terendam banjir, dengan ketinggian air mencapai 60 cm. Namun, ketinggian air tertinggi tercatat di Kelurahan Cipinang Muara, mencapai 1 meter di 2 RT yang terdampak.
Kapusdatin Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, M. Yohan, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan penyedotan air agar genangan cepat surut. Selain itu, BPBD juga menyiapkan kebutuhan bagi warga yang terdampak banjir. “Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat,” tegas Yohan.
Berikut rincian wilayah yang terendam banjir di Jakarta Timur:
Kelurahan Pondok Bambu: 1 RT terendam dengan ketinggian air 50 cm. Banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter.
Kelurahan Cipinang Muara: 2 RT terendam dengan ketinggian air 100 cm. Penyebabnya adalah curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter.
Kelurahan Kampung Tengah: 1 RT terendam dengan ketinggian air 30 cm akibat curah hujan tinggi.
Kelurahan Cipinang Melayu: 8 RT terendam dengan ketinggian air 60 cm. Banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter.
Kelurahan Kebon Pala: 2 RT terendam dengan ketinggian air 30 cm. Penyebabnya adalah curah hujan tinggi dan luapan Kali Cipinang.
Kelurahan Makasar: 1 RT terendam dengan ketinggian air 30 cm akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Cipinang.
Selain pemukiman, genangan air juga terjadi di beberapa ruas jalan. Salah satunya adalah Jalan Raya Cipinang Indah, tepatnya di titik dekat SMK Penabur, Kelurahan Pondok Bambu, Jakarta Timur, dengan ketinggian air mencapai 10 cm.