
caristyle.co.id – , SOLO–Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan dirinya tidak pernah meresmikan Bandara Khusus PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali, Sulawesi Tengah. Jokowi menolak anggapan yang menyebut dirinya turut meresmikan bandara yang kini berpolemik tersebut.
“Nggak, nggak pernah. Saya tidak pernah meresmikan Bandara IMIP di Morowali,” kata Jokowi saat ditemui di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (28/11/2025).
Jokowi menjelaskan, satu-satunya bandara yang pernah ia resmikan di wilayah tersebut adalah Bandara Maleo Morowali. Ia mengaku tidak lagi mengingat secara pasti waktu peresmian fasilitas itu.
“Seingat saya yang saya resmikan adalah Bandara Maleo di Morowali. Itu yang dibangun pemerintah. (Tahunnya) saya lupa,” ujarnya.
Jokowi menduga Bandara IMIP merupakan bandara milik swasta, bukan fasilitas negara. Ia pun menanggapi santai opini publik yang mengaitkan peresmian bandara tersebut dengan dirinya.
“Ya semuanya kan hal yang enggak baik ditariknya ke saya,” katanya mengakhiri.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) angkat bicara mengenai polemik Bandara Khusus PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Wakil Menteri Perhubungan Suntana menjelaskan status bandara tersebut yang menjadi perbincangan publik dalam beberapa hari terakhir.
“Itu terdaftar, tidak mungkin bandara itu tidak terdaftar. Tidak ilegal, itu ada izinnya,” ujar Suntana saat konferensi pers Kebijakan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV 2025 dan Kesiapan Nataru 2025 di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Suntana menyampaikan sejumlah kementerian dan lembaga terkait pun telah mengirimkan personel ke bandara tersebut. Ia memastikan tim dari Kementerian Perhubungan juga telah berada di bandara IMIP tersebut.
“Kemarin kami sudah menempatkan beberapa personel di sana, dari Bea Cukai, Kepolisian, dari Kementerian Perhubungan sendiri, sudah dari otoritas bandara di sana, termasuk (karantina) hewan dan lain-lain. Jadi kami sudah turun ke sana,” ucap Suntana.
Suntana memastikan pemerintah tetap melakukan sistem pengawasan di bandara IMIP. Ia menyebut pengiriman personel merupakan bagian dari penguatan sistem pengawasan di bandara khusus tersebut.
“Jadi itu sudah ada perizinan dari negara dan memang cara mengontrol sudah ada. Sistem pengawasan tetap dilaksanakan, kan pengawasan itu dengan cara macam-macam. Nah kemarin itu ditempatkan lagi beberapa petugas di sana,” kata Suntana.



