Polisi telah mengonfirmasi bahwa Beby Prisillia, istri dari musisi kenamaan Onadio Leonardo, ternyata sama sekali tidak mengetahui perihal konsumsi narkoba yang dilakukan suaminya. Pihak Humas Polres Metro Jakarta Barat, melalui AKP Wisnu Wirawan, secara tegas menjelaskan bahwa berdasarkan serangkaian pemeriksaan, Beby tidak menyadari suaminya membawa atau menggunakan barang terlarang tersebut.
AKP Wisnu Wirawan, saat memberikan keterangan di Polres Metro Jakarta Barat pada Selasa (4/11), menegaskan, “Pada saat itu (Beby Leonardo) tidak tahu.” Lebih lanjut, Wisnu menjelaskan bahwa Beby tidak menaruh curiga sedikit pun karena aktivitas Onad sehari-hari tampak normal dan tidak menunjukkan indikasi sebagai pengguna narkoba. “Iya, pada saat itu tidak tahu karena, (Onad) beraktivitas sehari-hari seperti biasa,” imbuhnya.
Saat ini, Onad, yang berstatus sebagai korban, telah menjalani masa rehabilitasi medis selama tiga bulan di sebuah panti rehabilitasi yang terletak di Jakarta Selatan. Kondisi ini menjadi fokus penanganan terhadapnya setelah insiden tersebut terungkap.
Di sisi lain, pemasok narkoba untuk Onad, seorang individu berinisial KR, kini harus menghadapi proses hukum sebagai seorang pengedar. Penangkapan Onad sendiri merupakan hasil dari pengembangan kasus yang cermat. Awalnya, pihak kepolisian berhasil meringkus KR di Sunter, Jakarta Utara, pada Rabu (29/10). Dari penangkapan KR inilah, polisi mendapatkan informasi berharga yang kemudian mengarah pada keterlibatan Onad.
Mengikuti jejak informasi tersebut, Tim Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat bergerak cepat dan berhasil menangkap Onad bersama istrinya, Beby Leonardo, di kediaman mereka yang berlokasi di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Kamis (30/10).
Dalam perkara ini, status Beby Leonardo murni sebagai saksi. Ia segera dipulangkan tidak lama setelah penangkapan, menyusul hasil tes urinenya yang dinyatakan negatif narkoba. Sebaliknya, hasil tes urine Onad menunjukkan kandungan positif ganja dan ekstasi, memperkuat dugaan penyalahgunaan zat terlarang tersebut.
