Bitcoin Loyo! Harga Anjlok, Pasar Kripto Makin Merana?

Posted on

caristyle.co.id Pasar kripto mengawali bulan November dengan sentimen bearish yang kental, melanjutkan pola suram yang terlihat sepanjang Oktober. Bitcoin (BTC), sebagai aset digital unggulan, gagal menembus level teknikal krusial dan kembali terperosok ke zona dukungan US$107.000, memperpanjang dominasi tekanan jual di seluruh ekosistem aset digital.

Indikasi pelemahan pasar kripto semakin jelas terlihat dari data Farside Investors, yang mencatat arus keluar bersih dari ETF Bitcoin mencapai US$799 juta hanya dalam sepekan terakhir. Angka ini secara tegas menunjukkan berkurangnya minat investor institusional terhadap Bitcoin. Pendiri Capriole Investments, Charles Edwards, turut menyoroti bahwa pembelian oleh institusi kini berada di bawah suplai harian BTC untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan terakhir, sebuah sinyal bearish jangka pendek yang patut diwaspadai. Kekhawatiran akan investor ritel yang menarik diri ke zona aman turut membayangi, dengan ancaman Bitcoin untuk menembus di bawah level US$100.000 semakin nyata.

Pada pukul 10.07 WIB, harga Bitcoin tercatat US$106.292, mengalami penurunan signifikan sebesar 2,50% dalam 24 jam terakhir. Meskipun secara historis November seringkali mencatat kenaikan rata-rata hingga 42%, para analis kini memperingatkan bahwa volatilitas pasar tetap tinggi, menuntut kehati-hatian ekstra dari para pelaku pasar. Perlambatan reli Bitcoin pasca rapat The Fed bulan lalu juga menjadi indikator penting, membentuk proyeksi yang kurang optimis menjelang akhir tahun. Situasi pasar kripto yang “berdarah” dengan likuidasi yang menembus US$1,1 miliar, bahkan ketika The Fed memangkas suku bunga, menambah kerumitan dinamika yang ada.

Di tengah gejolak pasar kripto, pergerakan indeks saham dan Dolar AS juga turut mempengaruhi sentimen. Indeks S&P 500 (SPX), misalnya, masih dalam tren naik namun indikator RSI menunjukkan divergensi negatif, mengisyaratkan momentum penguatan yang mulai melemah. Penurunan di bawah SMA 50 (6.647) berpotensi memicu koreksi ke level 6.550–6.400, sementara penembusan di atas 6.920 dapat membawa indeks menuju 7.000. Sementara itu, US Dollar Index (DXY) berhasil bertahan di dekat level 99.99, mendekati puncak tertinggi dalam tiga bulan. Rebound yang kuat dari EMA 20 (98.92) membuka peluang penguatan lebih lanjut ke 100.50–102, didukung oleh berkurangnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed.

Pertanyaan besar pun muncul: jika Bitcoin runtuh, bagaimana nasib Ethereum dan XRP? Berikut adalah analisis teknikal terkini untuk beberapa aset digital utama:

Bitcoin (BTC US$106,921)

Bitcoin kembali gagal menahan EMA 20 ($110.837) dan merosot tajam di bawah US$107.000, membentuk pola double top yang mengkhawatirkan. Penutupan harga secara konsisten di bawah level krusial ini membuka jalan bagi potensi penurunan lebih lanjut menuju US$100.000. Sebuah pembalikan tren ke atas hanya akan terkonfirmasi jika harga berhasil menembus dan bertahan di atas US$118.000.

Ethereum (ETH US$3,635)

Ethereum menunjukkan dominasi seller yang jelas setelah menembus garis bawah kanal menurun. Jika ETH gagal bertahan di atas US$3,435, potensi penurunan ke US$3,350 akan semakin besar. Skenario bullish baru akan terbuka bila Ethereum mampu menembus kembali dan berkonsolidasi di atas EMA 20 (US$3,937).

XRP (US$2.35)

XRP gagal menembus EMA 20 ($2.52) dan kini berisiko tinggi untuk tergelincir lebih jauh ke level US$2.20, bahkan mungkin hingga US$2.00–US$1.80. Untuk mengubah arah tren penurunan ini, harga XRP perlu menunjukkan kekuatan dengan menembus di atas garis tren menurun yang ada.

BNB (US$996)

BNB terpukul keras, menembus SMA 50 (US$1,092) dengan tekanan jual yang masif. Indikasi bearish crossover yang diperkuat oleh RSI negatif membuka potensi penurunan harga ke US$932 atau bahkan US$860. Para bull perlu segera mendorong harga kembali ke atas EMA 20 untuk mematahkan tren turun yang sedang berlangsung.

Solana (SOL US$167.52)

Solana (SOL) keluar dari pola segitiga simetris ke bawah, mengarah langsung ke level dukungan kuat di US$155. Jika level ini gagal dipertahankan, harga berpotensi turun lebih dalam hingga US$137. Rebound yang kuat di atas EMA 20 ($190) akan sangat vital untuk memperbaiki sentimen jangka pendek.

Dogecoin (DOGE US$0.17)

Dogecoin (DOGE) masih bergerak dalam rentang konsolidasi antara US$0.14–US$0.29. Jika level dukungan US$0.14 jebol, harga bisa merosot tajam ke US$0.10. Namun, setiap rebound dari area bawah menunjukkan adanya akumulasi dan berpotensi memperpanjang fase sideways.

Cardano (ADA US$0.56)

Penurunan Cardano (ADA) terus berlanjut menuju dukungan penting di US$0.50. Jika level ini tembus, potensi penurunan ke US$0.40 terbuka lebar. Untuk mengubah tren bearish saat ini, ADA harus kembali dan bertahan di atas EMA 20 (US$0.64).

Hyperliquid (HYPE US$42.7)

Hyperliquid (HYPE) tergelincir di bawah EMA 20, bergerak menuju dukungan kuat di US$35.50. Apabila level ini jebol, harga bisa anjlok lebih jauh ke US$30.50–US$28. Namun, rebound yang kuat dari area ini dapat menahan harga dalam kisaran US$35.50–US$52, mencegah penurunan yang lebih ekstrem.

Secara keseluruhan, pasar kripto saat ini berada di persimpangan jalan teknikal yang sangat krusial. Performa Bitcoin menjadi penentu utama arah pasar, dengan level US$107.000 menjadi garis pemisah antara potensi pemulihan atau penurunan yang lebih dalam. Penguatan Dolar AS yang terus-menerus dan risiko makroekonomi yang masih membayangi tetap menjadi faktor penghambat signifikan bagi reli aset berisiko di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *