caristyle.co.id, JAKARTA—Emiten logistik terkemuka, PT Trimitra Trans Persada Tbk. (BLOG) atau B-LOG, tengah memacu rencana ekspansi ambisius pasca-meraup dana segar dari penawaran umum saham perdana (IPO) senilai Rp140,81 miliar. Langkah strategis ini dirancang untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar logistik nasional yang terus berkembang.
Direktur & Corporate Secretary BLOG, Wanny Wijaya, mengungkapkan bahwa perusahaan mengimplementasikan program ekspansi secara bertahap, dengan fokus pada keseimbangan antara peningkatan kapasitas, perluasan jaringan, dan akselerasi digital. Pendekatan holistik ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan efisien.
Dana IPO tersebut dialokasikan secara cermat: sekitar 67% dari total dana akan digunakan untuk pembangunan tiga cold storage modern melalui anak perusahaan. Lokasi-lokasi strategis yang dipilih adalah Tangerang, Pontianak, dan Makassar, guna memperluas jangkauan layanan logistik rantai dingin. Sementara itu, 33% sisa dana akan diarahkan untuk pembelian 75 hingga 100 unit light truck, baik berpendingin (cold) maupun kering (dry), guna memperkuat jaringan distribusi nasional dan meningkatkan kapabilitas pengiriman.
Progres pembangunan fisik pun terus berjalan. Gudang di Tangerang saat ini dalam proses konstruksi, sementara lokasi Makassar dan Pontianak berada pada tahap persiapan pengembangan. Selain itu, BLOG juga telah menyelesaikan pembangunan cold storage di Bandung yang ditargetkan beroperasi penuh pada September 2025, proyek yang didanai di luar perolehan IPO. Pengembangan cold storage di Boyolali juga masih dalam progres. Untuk penambahan armada, Wanny Wijaya menjelaskan bahwa prosesnya berlangsung bertahap sesuai dengan kebutuhan operasional yang dinamis.
Wanny Wijaya menegaskan bahwa prioritas peningkatan kinerja BLOG mencakup tiga pilar utama: pengembangan jaringan, peningkatan sumber daya manusia (SDM), dan investasi teknologi. Pengembangan jaringan secara spesifik melibatkan penambahan cold storage dan gudang, serta unit pengiriman untuk memperluas cakupan. Dengan kemampuan melayani lebih dari 26.000 titik per hari (baik modern trade maupun general trade), perusahaan fokus pada pemerataan alokasi unit, utilisasi optimal, dan ketepatan waktu pengiriman guna memastikan layanan prima di seluruh pelosok negeri.
Seiring dengan ekspansi titik pengiriman dan kapasitas armada, kesiapan SDM menjadi elemen krusial dalam menjaga keandalan layanan. Oleh karena itu, B-LOG menaruh perhatian besar pada penguatan kompetensi operasional di lapangan, sekaligus membangun leadership pipeline yang berkelanjutan. Hal ini diwujudkan melalui rekrutmen selektif, program pembelajaran berjenjang, dan pembinaan kepemimpinan. Tujuannya adalah melahirkan para pemimpin baru yang tidak hanya memahami bisnis secara menyeluruh tetapi juga selaras dengan budaya perusahaan, memastikan kualitas eksekusi yang konsisten, daya respons yang meningkat, dan standar layanan yang terjaga di seluruh jaringan.
Dalam ranah investasi teknologi, BLOG terus memperkuat infrastruktur digitalnya. Sistem Transport Management System (TMS) dan Warehouse Management System (WMS) ditingkatkan, didukung oleh ekosistem aplikasi pendukung yang canggih. Peningkatan ini bertujuan untuk menyediakan visibilitas operasional secara real time, yang pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas dan mencapai efisiensi yang lebih baik di seluruh operasional logistik.
Fokus capital expenditure (capex) BLOG pada tahun 2025 secara tegas diarahkan untuk mendukung inisiatif ekspansi tersebut. Sumber dana utamanya berasal dari hasil IPO, arus kas hasil usaha, serta fasilitas pinjaman perbankan jika diperlukan, demi menjaga kelincahan dalam eksekusi proyek-proyek strategis.
Dengan performa cemerlang di semester I/2025 yang menunjukkan pertumbuhan signifikan, perseroan menyatakan optimismenya dapat menutup tahun ini dengan raihan pendapatan sekitar Rp1,24 triliun dan laba bersih di atas Rp122 miliar. Pada semester I/2025, BLOG berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp626,47 miliar, melonjak 23,66% dari Rp506,61 miliar pada periode yang sama tahun 2024. Peningkatan serupa juga tercermin pada laba bersih yang tumbuh 36,57%, mencapai Rp71,08 miliar dari Rp52,04 miliar per Juni 2024, menegaskan lintasan pertumbuhan yang solid bagi emiten logistik ini.
