caristyle.co.id, JAKARTA — Direktur dan komisaris PT Petrosea Tbk. (PTRO), perusahaan jasa pertambangan afiliasi konglomerat Prajogo Pangestu, kompak menambah kepemilikan saham mereka. Keterbukaan informasi pada Kamis (24/9/2025) mencatat transaksi pembelian saham PTRO oleh Erwin Ciputra (Komisaris) dan Kartika Hendrawan (Direktur) pada 23 September 2025.
Menurut Anto Broto, Sekretaris Perusahaan Petrosea, pembelian saham ini murni untuk tujuan investasi. Erwin Ciputra mengakuisisi 1.000.000 lembar saham PTRO dengan harga Rp5.425 per lembar, menghabiskan dana Rp5,42 miliar. Transaksi ini meningkatkan kepemilikan sahamnya menjadi 10,05 juta lembar (0,0997%), naik dari sebelumnya 9,05 juta lembar (0,0898%).
Sementara itu, Kartika Hendrawan membeli 200.000 saham PTRO seharga Rp5.675 per lembar, mengeluarkan dana Rp1,13 miliar. Kepemilikan sahamnya pun meningkat menjadi 1,93 juta lembar (0,0172%), meskipun persentase kepemilikannya tetap sama dengan sebelumnya, yaitu 0,0172%.
Di tengah aksi beli tersebut, saham PTRO sendiri menunjukkan kinerja positif di Bursa. Pada Kamis (24/9/2025) pukul 13.43 WIB, saham PTRO menguat 8,91% atau 550 poin, mencapai harga Rp6.725 per lembar. Kenaikan ini juga mencerminkan pertumbuhan yang signifikan sepanjang tahun 2025, mencapai 144,99%.
Petrosea (PTRO) Milik Prajogo Pangestu Akuisisi Perusahaan Singapura SBPL
Lebih lanjut, PT Petrosea Tbk. (PTRO) mengumumkan penandatanganan non-binding term sheet dengan pemegang saham Scan-Bilt Pte. Ltd. (SBPL) untuk rencana akuisisi mayoritas saham SBPL. SBPL, perusahaan Singapura yang bergerak di bidang konstruksi dan pemeliharaan plant sipil untuk industri pengolahan kimia dan minyak dan gas darat, menjadi target akuisisi strategis Petrosea.
Presiden Direktur Petrosea, Michael, menjelaskan bahwa akuisisi ini merupakan bagian dari strategi pertumbuhan dan diversifikasi perusahaan. Petrosea berencana mengembangkan SBPL sebagai pusat bisnis untuk ekspansi ke Asia Pasifik, mencakup Singapura, Papua Nugini, dan Indonesia. SBPL, yang berdiri sejak 1983, memiliki rekam jejak yang kuat dalam proyek-proyek konstruksi strategis di kawasan tersebut, termasuk proyek-proyek di Singapura seperti proyek Piling and Civil Engineering Construction di Pulau Bukom milik Shell Eastern Petroleum Pte Ltd./Chiyoda Singapore (Pte) Ltd., proyek Effluent Treatment Recycling Plant – Design & Build (Civil & Structural), dan proyek Stolthaven Expansion Project untuk Stolthaven Singapore/Chiyoda Singapore (Pte) Ltd. SBPL fokus pada penyediaan layanan bagi industri pengolahan minyak dan gas darat, pembangunan chemical plant, tankage terminal untuk industri kimia, dan fasilitas pembangkit listrik.
Pilih-pilih Saham Prajogo Pangestu BRPT, PTRO, CUAN Diskon dalam 5 Tahun
Petrosea Tbk. – TradingView
PTRO Bakal Akuisisi Perusahaan Singapura SBPL
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
