
caristyle.co.id JAKARTA. Bursa Asia mayoritas melemah pada perdagangan pagi hari ini. Selasa (16/12/2025) pukul 08.20 WIB, indeks Nikkei 225 turun 1% ke 49.668,77. Sejalan, Indeks Hang Seng dibuka melemah 0,32% ke 25.547,92.
Sementara itu, indeks Taiex terlihat melemah 0,62% menjadi 27.693,77 dan indeks Kospi anjlok 1,27% ke 4.038,81. Sementara itu, indeks ASX 200 menguat tipis 0,08% ke 8.641,6.
Di sisi lain, FTSE Straits Times menguat 0,17% ke 4.597,03 dan FTSE Malay KLCI melemah 0,13% ke 1.641,58.
Pasar Asia-Pasifik sebagian besar dibuka melemah, setelah Wall Street mengalami penurunan karena investor terus melakukan rotasi keluar dari perdagangan kecerdasan buatan di AS.
Cek Rekomendasi Saham Petrosea (PTRO) Usai Akuisisi SBPL
Di sesi ini, saham perusahaan AI, seperti Oracle dan Broadcom, masing-masing turun lebih dari 5% dan 2%. Sementara saham Microsoft juga mengalami pelemahan.
Di Asia, indeks S&P/ASX 200 Australia dibuka menguat 0,14%.
Angka indeks manajer pembelian (PMI) awal dari S&P Global menunjukkan bahwa aktivitas bisnis berkembang dengan laju yang lebih lambat di Australia pada bulan Desember, dengan PMI komposit turun menjadi 51,1 dari 52,6 pada bulan November.
Sedangkan indeks Nikkei 225 Jepang dibuka melemah 1,27%, dengan indeks Topix turun 0,97%. Jepang juga akan merilis angka PMI nanti hari ini.
Dari Korea Selatan, indeks Kospi merosot untuk hari kedua berturut-turut setelah dibuka melemah 0,37%. Sedangkan indeks Kosdaq, untuk perusahaan berkapitalisasi kecil, turun 1,2%.
Perusahaan pengobatan medis ADEL menandatangani kesepakatan pengembangan obat dengan raksasa farmasi Prancis Sanofi senilai hingga US$ 1,04 miliar, menurut perusahaan yang berbasis di Korea Selatan tersebut pada Senin malam.
Semalam di AS, indeks S&P 500 ditutup melemah 0,16% setelah memulai sesi di wilayah positif. Kemudian, indeks Dow Jones Industrial Average sedikit turun, dan indeks Nasdaq Composite yang didominasi saham teknologi turun 0,59%.



