Kepolisian Republik Indonesia berhasil meringkus pelaku berinisial R, dalang di balik penembakan tragis yang menewaskan Atim Suhara (53), seorang petugas keamanan di Cakung. Insiden nahas ini terjadi saat Atim berusaha menggagalkan aksi pencurian motor. Meskipun satu pelaku telah diamankan, aparat penegak hukum kini tengah gencar memburu satu pelaku lainnya beserta barang bukti senjata api yang digunakan dalam kejahatan keji tersebut.
Penangkapan R dilakukan ketika ia berupaya melarikan diri dari jeratan hukum. Pelaku berhasil diciduk oleh petugas saat hendak menyeberang di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, sebuah langkah krusial dalam upaya pelariannya. Keberhasilan penangkapan ini memberikan titik terang bagi penyelidikan kasus yang menggemparkan masyarakat.
Menanggapi perkembangan kasus ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, pada Minggu (9/11) menegaskan bahwa tim gabungan dari Resmob dan Polres Jakarta Timur terus bergerak. “Saat ini tim dari Resmob dan Polres Jakarta Timur mengejar pelaku lainnya dan senpi yang digunakan,” ujarnya. Pihak kepolisian berharap, dengan kerja keras dan dukungan masyarakat, pelaku lain yang terlibat dapat segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sebelumnya, publik dikejutkan dengan kabar meninggalnya Atim Suhara akibat luka tembak saat berupaya heroik menghentikan pencurian motor. Insiden yang terekam dalam video viral di media sosial ini menunjukkan dua orang pelaku yang dicurigai hendak mencuri motor, terlihat keluar dari sebuah gang di wilayah Cakung.
Melihat gelagat mencurigakan tersebut, korban Atim Suhara bersama rekannya segera beraksi. Mereka dengan cepat mengendarai motor dan menabrak motor yang akan dicuri para pelaku. Namun, bukannya menyerah, para pelaku justru melakukan perlawanan sengit. Puncaknya, salah satu pelaku melayangkan tembakan fatal yang mengenai Atim Suhara hingga menyebabkan ia meninggal dunia di tempat kejadian.
