
caristyle.co.id – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan terakhir Selasa (23/12/2025) tercatat melemah 0,71% ke level 8.564, dengan net foreign sell sebesar Rp 852 miliar di pasar reguler.
Pelemahan ini terutama dipicu aksi profit taking pada saham-saham berkapitalisasi besar menjelang libur Natal.
Dalam Sajian Pagi Menu Trading BRI Danareksa Sekuritas (Sapa Mentari) edisi hari ini, secara teknikal IHSG berpotensi menguji area support 8.550–8.570.
Kucurkan Pinjaman Rp 1,5 Triliun, TPIA dan CDIA Siap Ekspansi di Singapura
Sementara pelaku pasar tetap memantau peluang berlanjutnya aksi ambil untung menjelang libur panjang.
Di pasar global, Wall Street pada perdagangan Selasa malam ditutup menguat. Dow Jones Industrial Average naik 0,16% ke 48.442,41, S&P 500 bertambah 0,46% ke 6.909,79, dan Nasdaq menguat 0,57% ke 23.561,84.
Rekomendasi Saham Hari Ini:
AKRA – BUY
Saham AKRA cenderung bergerak sideways. Harga saat ini mampu rebound dari support 1.210–1.230, dengan potensi penguatan hingga resistance berikutnya di 1.275–1.315.
S&P 500 Sentuh Rekor Penutupan Selasa (23/12): Wall St Menuju Kenaikan Tahunan Ketiga
AMRT – BUY
Saham AMRT membentuk pola cup and handle dengan neckline di 1.920–1.940. Selama berada di atas level neckline, terdapat potensi penguatan lanjutan hingga resistance 2.010–2.040.
DOID – BUY
Pada chart 1 jam, DOID membentuk pola double bottom dengan peningkatan volume signifikan. Harga berhasil menembus neckline di 312, berpotensi melanjutkan penguatan hingga resistance 324–332.
Peluang IHSG Tembus 9.000 Kian Tipis, Fokus Pasar Bergeser ke Area Support
PJHB – SELL
Saham PJHB terus membentuk lower low dengan tekanan jual yang signifikan dalam beberapa perdagangan terakhir. Broker summary menunjukkan distribusi kuat, sehingga waspadai potensi penurunan lanjutan hingga support berikutnya di 234.
PJHB Chart by TradingView



