
Ketegangan pecah di kawasan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, pada Senin (10/11), ketika dua kelompok massa terlibat bentrok sengit. Insiden ini mempertemukan anggota kelompok debt collector dengan sejumlah anggota organisasi masyarakat (ormas), menciptakan suasana mencekam di area tersebut.
Rekaman video yang diunggah oleh akun media sosial Polres Jakarta Barat menunjukkan kedua kubu saling serang dengan menggunakan batu, menandakan intensitas konflik yang terjadi. Berdasarkan informasi awal dari pihak kepolisian, identitas kedua kelompok yang terlibat dalam bentrok Cengkareng ini memang merupakan kelompok penagih utang atau debt collector dan anggota ormas.
Merespons cepat laporan warga yang resah, petugas gabungan dari Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Cengkareng segera bergerak menuju lokasi kejadian. Respons sigap ini bertujuan untuk mengamankan area dan membubarkan kedua kelompok yang bertikai, sebagaimana dikutip dari akun Instagram resmi Polres Metro Jakarta Barat.
Berkat intervensi aparat, Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Tri Suhartanto, mengonfirmasi bahwa kedua kelompok yang bentrok tersebut kini telah mencapai perdamaian. Menurut Tri, konflik ini bermula dari kesalahpahaman yang kini berhasil diselesaikan. “Alhamdulillah, kedua kelompok sudah berdamai. Informasi yang kami terima, bentrokan ini disebabkan oleh kesalahpahaman,” jelas AKBP Tri Suhartanto, mengakhiri ketegangan yang sempat terjadi di Cengkareng Timur.



