Debut Manis Eliano Reijnders dan Thom Haye Bawa Persib Bandung Taklukkan Persebaya
Eliano Reijnders resmi mencatatkan debutnya bersama Persib Bandung pada laga pekan kelima Super League 2025/2026 melawan Persebaya Surabaya, Jumat (12/9). Pemain asal Belanda ini masuk lapangan pada menit ke-60 menggantikan Kakang Rudianto, menyaksikan timnya meraih kemenangan tipis 1-0 atas tim tamu. Kemenangan ini sekaligus menegaskan dominasi Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, yang terbukti terlalu tangguh bagi Persebaya. Pertandingan ini juga menandai debut manis Thom Haye dan Andrew Jung di kancah sepak bola Indonesia.
Atmosfer pertandingan yang menegangkan dan penuh daya juang diungkapkan langsung oleh Eliano Reijnders. Ia menyebut laga tersebut sebagai pertandingan yang menarik, di mana kedua tim sama-sama menampilkan permainan terbaiknya untuk memperebutkan tiga poin. “Saya rasa ini pertandingan yang bagus,” ujar Eliano, seperti dikutip dari laman resmi Persib. “Kedua tim menunjukkan permainan yang menarik,” tambahnya, menekankan sengitnya persaingan di lapangan.
Eliano mengakui perlawanan sengit yang diberikan Persebaya. Namun, ia menilai Persib mampu mendominasi permainan, menjadi kunci keberhasilan meraih kemenangan. “Performa tim juga bagus hari ini,” pujinya. Menurutnya, laga ini menyajikan tontonan menarik bagi para pendukung, mengingat kekuatan yang seimbang antara kedua tim.
Lebih lanjut, Eliano menjelaskan jalannya pertandingan. Babak pertama berjalan alot, kedua tim kesulitan mencetak gol meskipun menciptakan beberapa peluang. Gol baru tercipta di babak kedua, sebuah gol krusial yang memastikan tiga poin bagi Persib, terutama setelah dua pertandingan sebelumnya gagal meraih kemenangan. Tekanan konsisten Persib juga membuat Persebaya kesulitan membalas. “Memasuki babak kedua sebenarnya kami memiliki kesempatan yang lebih banyak dari mereka. Apalagi saat melakukan serangan balik, kesempatan kami sebetulnya lebih banyak untuk mencetak gol,” pungkas Eliano. Debutnya bersama Persib, setelah sempat tertunda, akhirnya berakhir manis.
