Dewa United kembali harus menelan pil pahit kekalahan setelah takluk 0-1 dari PSM Makassar dalam lanjutan kompetisi Super League 2025/26. Pertandingan yang digelar di Banten International Stadium, Serang pada Minggu (9/11) ini menjadi momok bagi tim berjuluk Tangsel Warrior, menandai kekalahan keempat mereka secara beruntun.
Rentetan hasil minor ini kian memperparah posisi Dewa United di klasemen. Sebelumnya, mereka juga harus mengakui keunggulan lawan setelah dikalahkan Madura United dengan skor 0-2, takluk dari PSIM 0-2, dan dihajar Borneo FC 0-4. Tren negatif ini tentu menjadi evaluasi serius bagi skuad Dewa United dalam mengarungi sisa musim.
Dalam upaya memutus tren kekalahan, Dewa United menurunkan susunan pemain terbaiknya. Pelatih mempercayakan gawang kepada Sonny Stevens, didukung barisan belakang Edo Febriansyah, Nick Kuipers, dan Ridzjar Nurviat Subagja. Lini tengah diisi Hugo Gomes, Brian Fatari, Alexis Messidoro, Taisei Marukawa, dan Ricky Kambaya. Sementara itu, Stefano Lilipaly dan Alex Martins Ferreira diharapkan menjadi ujung tombak serangan.
Di sisi lain, PSM Makassar juga tampil dengan kekuatan penuh untuk meraih poin penuh. Hilman Syah berdiri di bawah mistar gawang, dengan benteng pertahanan dipercayakan kepada Victor Luiz dan Yuran Fernandes. Aloisio Soares Neto, Mufli Hidayat, Akbar Tanjung, Gledson Paixao Da Silva, Jacques Medina Themopole, Savio Roberto Juliao Figueiredo, Victor Dethan, dan Abu Kamara melengkapi formasi Juku Eja yang siap tempur.
Babak pertama dimulai dengan Dewa United yang mencoba mengambil inisiatif menyerang dan menekan pertahanan lawan. Beberapa peluang sempat tercipta, namun justru PSM Makassar yang berhasil memecah kebuntuan. Pada menit ke-32, Abu Kamara dengan sigap menyambar umpan matang dari Jacques Medina Themopole di depan gawang yang sudah terbuka lebar, membuat PSM unggul 0-1 dan mengubah papan skor.
Tertinggal satu gol tidak menyurutkan semangat Dewa United. Memasuki babak kedua, mereka tampil semakin gencar melancarkan serangan dan melakukan sejumlah perubahan taktik untuk mengejar ketertinggalan. Salah satu pergantian kunci adalah masuknya Rafael Struick, yang diharapkan mampu memberikan dampak positif di lini serang dan kreativitas dalam membangun serangan.
Tekanan Dewa United membuahkan peluang emas pada menit ke-65. Alex Martins melepaskan dua tembakan beruntun dari dalam kotak penalti, namun kedua upayanya itu secara heroik digagalkan oleh penampilan gemilang penjaga gawang PSM, Hilman Syah. Empat menit berselang, giliran sundulan terukur Alexis Messidoro yang mengancam gawang Juku Eja, namun lagi-lagi Hilman Syah menjadi tembok penghalang yang tak bisa ditembus.
Meskipun terus berupaya keras hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol balasan yang tercipta bagi Dewa United. Skor akhir 0-1 bertahan untuk kemenangan PSM Makassar. Hasil ini memperpanjang tren negatif Dewa United dan menyoroti tantangan berat yang harus mereka hadapi di sisa kompetisi Super League.



