caristyle.co.id JAKARTA – PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) berhasil mengamankan fasilitas pinjaman term loan substansial dari PT Bank Mandiri Tbk. Kesepakatan penting ini, yang ditandatangani pada 4 November 2025, akan menyediakan limit kredit hingga Rp 450 miliar bagi DNET.
Melalui keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekretaris Perusahaan Indoritel Makmur Internasional, Kiki Yanto Gunawan, menjelaskan rincian limit pinjaman tersebut. Fasilitas ini dibagi menjadi dua tranche: tranche 1 dengan nilai maksimal Rp 225 miliar dan tranche 2 juga maksimal Rp 225 miliar. Pinjaman ini secara spesifik dikategorikan sebagai term loan yang bersifat committed, advised, dan non-revolving.
Lebih lanjut, Kiki memaparkan bahwa alokasi pinjaman ini bertujuan untuk menutupi defisit arus kas (cashflow) yang timbul dalam rangka investasi perusahaan atau untuk memenuhi berbagai kebutuhan perusahaan serta grup usahanya. Mengenai jangka waktu, tranche 1 memiliki tenor lima tahun sejak penandatanganan perjanjian kredit, sementara tranche 2 memiliki tenor yang lebih panjang, yakni tujuh tahun. Mengenai suku bunga, ia menegaskan bahwa itu akan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di Bank Mandiri, sebagaimana disampaikan dalam rilis pada Kamis (6/11).
Kiki juga menambahkan bahwa perolehan fasilitas pinjaman ini diharapkan dapat secara signifikan menunjang kegiatan operasional perusahaan. Meskipun demikian, ia menekankan bahwa pihaknya tidak melihat adanya dampak material yang signifikan dari transaksi permintaan kredit ini terhadap kondisi keuangan maupun operasional Indoritel Makmur Internasional.
