Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola Indonesia. I Gusti Kompyang Manila, sosok yang dikenal berkat dedikasinya terhadap kemajuan olahraga ini, meninggal dunia pada usia 83 tahun. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak, termasuk Persija Jakarta dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang keduanya segera menyampaikan belasungkawa melalui platform media sosial masing-masing.
Erick Thohir, yang kini menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, secara pribadi mengungkapkan kesedihan mendalam atas berita duka ini. Ia mengenang masa-masa kebersamaan dengan almarhum IGK Manila saat berjuang untuk Persija Jakarta. Pada era keemasan tahun 2001, ketika Persija berhasil meraih gelar juara Liga Indonesia, IGK Manila menjabat sebagai manajer tim, sementara Erick Thohir mengemban tugas sebagai bendahara. Kolaborasi keduanya saat itu menjadi fondasi keberhasilan “Macan Kemayoran”.
Bagi Erick Thohir, IGK Manila adalah sosok yang tak kenal lelah dalam memajukan sepak bola Indonesia. Dedikasi dan kerja kerasnya tak hanya terlihat di level klub, melainkan juga di kancah nasional. Kontribusinya yang signifikan di Persija membawanya dipercaya untuk mengemban amanah sebagai manajer Tim Nasional Indonesia, bahkan turut berperan penting dalam perolehan medali emas di SEA Games 1991. Jejak langkahnya yang tegas dan visioner juga sangat diakui oleh The Jakmania, basis suporter setia Persija.
Dalam ungkapan dukanya, Erick Thohir menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam. “Saya kehilangan sahabat sekaligus mentor yang loyal dan pekerja keras,” ujar Erick Thohir. “Kami pernah bekerja sama saat di Persija dan membawa juara tahun 2001. Beliau juga pernah berjasa saat menjadi Manajer Timnas Indonesia ketika juara SEA Games tahun 1991.” Ia menambahkan, “Terima kasih untuk seluruh kontribusi yang telah diberikan kepada sepak bola Indonesia, Pak Jenderal IGK Manila.”
Tak hanya Erick Thohir, Persija Jakarta juga mengungkapkan kesedihan yang sama atas berpulangnya sang legenda. Klub berjuluk Macan Kemayoran ini mengenang IGK Manila sebagai sosok yang memiliki ketegasan dan visi dalam membawa Persija mencapai puncak kejayaan, serta memberikan arah yang jelas bagi perkembangan klub di kancah sepak bola Indonesia.
Melalui pernyataan resminya, Persija Jakarta menyampaikan, “Keluarga besar Persija mengucapkan bela sungkawa terdalam atas berpulangnya mantan Manajer Tim Persija, I Gusti Kompyang Manila.” Klub juga mengajak seluruh elemen suporter, khususnya The Jakmania, serta penggemar sepak bola Indonesia untuk bersama-sama mengirimkan doa terbaik bagi almarhum. “Mari sejenak kita kirimkan doa terbaik kepada almarhum dan semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan,” pungkas pernyataan tersebut.