caristyle.co.id – Pasar logam mulia domestik kembali mencetak sejarah! Harga emas Antam melonjak signifikan sebesar Rp 24.000, menembus angka Rp 2.407.000 per gram pada perdagangan Kamis (16/10). Kenaikan ini bukan sekadar fluktuasi biasa, melainkan pencapaian rekor tertinggi sepanjang masa, melampaui level sebelumnya yang pernah mencapai Rp 2.383.000 per gram. Momen ini menegaskan posisi emas sebagai aset yang semakin menarik di tengah dinamika ekonomi global.
Optimisme pasar tidak hanya terasa pada harga jual, melainkan juga pada harga penjualan kembali atau buyback emas Antam. Angka buyback ikut terangkat sebesar Rp 24.000, mencapai Rp 2.256.000 per gram. Ini menandai peningkatan substansial dibandingkan harga buyback sebelumnya yang berada di level Rp 2.232.000 per gram, memberikan keuntungan lebih bagi mereka yang ingin merealisasikan investasinya.
Kondisi pasar yang memuncak ini tentu menjadi kabar gembira, khususnya bagi para investor jangka panjang. Sebagai ilustrasi, bagi individu yang membeli emas batangan Antam pada November 2022, ketika harganya masih di kisaran Rp 936.000 per gram, kini dapat menikmati keuntungan signifikan. Ambil contoh, kepemilikan 5 gram emas Antam yang pada saat itu dibeli seharga Rp 4.680.000. Jika dijual pada harga buyback hari ini senilai Rp 2.256.000 per gram, total penjualannya akan mencapai Rp 11.280.000 (sebelum pajak). Dari transaksi ini, keuntungan bersih yang diraup dari investasi emas selama kurang dari setahun bisa mencapai Rp 6.600.000, menunjukkan potensi ‘cuan’ yang luar biasa.
Fenomena lonjakan harga emas ini tidak hanya terjadi di pasar domestik, melainkan juga sejalan dengan tren global. Merujuk laporan Reuters, harga emas dunia berhasil menembus level psikologis USD 4.200 per troy ounce untuk kali pertama pada Rabu (15/10) atau Kamis (16/10) waktu Indonesia. Rekor reli ini diperpanjang, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga serta ketidakpastian geopolitik yang mendorong investor berbondong-bondong mencari perlindungan di aset safe haven. Secara lebih rinci, harga emas spot global mengalami kenaikan 1,3 persen, mencapai USD 4.195,35 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat menyentuh puncak tertinggi sepanjang masa pada USD 4.217,95. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga ditutup menguat 0,9 persen, berada di posisi USD 4.201,60.
Daya tarik emas sebagai aset safe haven memang tak lekang oleh waktu. Logam mulia ini secara historis terbukti ampuh sebagai pelindung nilai dari ketidakpastian ekonomi dan laju inflasi yang menggerus daya beli. Lebih jauh lagi, emas cenderung bersinar dalam lingkungan suku bunga rendah, di mana aset-aset lain yang memberikan imbal hasil (seperti obligasi) menjadi kurang menarik. Dengan tidak adanya imbal hasil langsung, biaya kesempatan memegang emas menjadi lebih rendah, menjadikannya pilihan investasi yang kian diminati.
Untuk memberikan gambaran lengkap bagi calon investor maupun pemilik emas Antam, berikut adalah rincian harga emas Antam terbaru pada hari ini, Kamis (16/10), mulai dari pecahan 0,5 gram hingga 1.000 gram, yang berlaku di BELM – Setiabudi One, Jakarta Selatan:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 1.253.500
- Harga emas 1 gram: Rp 2.407.000
- Harga emas 2 gram: Rp 4.758.000
- Harga emas 3 gram: Rp 7.117.000
- Harga emas 5 gram: Rp 11.839.000
- Harga emas 10 gram: Rp 23.600.000
- Harga emas 25 gram: Rp 58.837.500
- Harga emas 50 gram: Rp 117.555.000
- Harga emas 100 gram: Rp 234.990.000
- Harga emas 250 gram: Rp 587.087.500
- Harga emas 500 gram: Rp 1.178.387.500
- Harga emas 1.000 gram: Rp 2.347.600.000