Pergerakan harga emas Antam pada perdagangan Selasa (12/8) menunjukkan tren penurunan signifikan. Tercatat, harga emas Antam hari ini merosot Rp 21.000, mencapai level Rp 1.924.000 per gram. Angka ini jauh di bawah harga penutupan akhir pekan sebelumnya yang masih bertengger di Rp 1.945.000 per gram, mengindikasikan tekanan jual di pasar komoditas emas domestik.
Senada dengan penurunan harga jual, harga buyback emas Antam juga mengalami koreksi sebesar Rp 21.000, kini berada di angka Rp 1.770.000 per gram. Angka ini terpaut dari harga buyback sebelumnya yang mencapai Rp 1.791.000 per gram. Kendati demikian, bagi sebagian investor jangka panjang, penurunan ini mungkin tidak terlalu berdampak. Sebagai contoh, pemilik emas batangan yang melakukan pembelian pada November 2022, saat harga emas Antam berada di level Rp 936.000 per gram, masih dapat meraup keuntungan substansial. Ilustrasinya, jika seseorang membeli 5 gram emas senilai Rp 4.680.000 pada waktu itu, dan menjualnya hari ini dengan harga buyback Rp 1.770.000 per gram (total Rp 8.850.000 sebelum pajak), potensi keuntungan yang bisa diraih mencapai Rp 4.170.000. Hal ini menegaskan bahwa investasi emas jangka panjang seringkali memberikan imbal hasil yang menarik.
Pergerakan harga emas di pasar domestik sejalan dengan dinamika harga global. Mengutip Reuters, harga emas internasional menunjukkan penurunan setelah pernyataan Presiden Donald Trump yang menegaskan tidak akan memberlakukan tarif terhadap batangan emas impor. Sebelumnya, spekulasi pengenaan tarif impor terhadap emas batangan yang diperdagangkan di AS sempat mendorong harga emas mencapai rekor tertinggi pada Jumat lalu. Namun, pernyataan resmi Trump di media sosialnya pada Senin berhasil meredakan kekhawatiran tersebut. Penurunan ini juga terjadi di tengah penantian investor terhadap laporan inflasi AS, yang diyakini akan menjadi petunjuk penting bagi prospek suku bunga Federal Reserve.
Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals, mengamati bahwa pasar cenderung sedikit lebih bearish menyusul lenyapnya ketidakpastian terkait tarif. Para pelaku pasar kini diperkirakan akan mengalihkan fokus pada faktor-faktor lain yang berpotensi mendukung harga emas, terutama prospek penurunan suku bunga di Amerika Serikat yang semakin mengemuka. Kondisi suku bunga rendah dan ketidakpastian ekonomi global memang seringkali menjadikan emas sebagai aset lindung nilai yang menarik. Tercatat, harga emas spot global turun 1,2 persen, diperdagangkan di level USD 3.358,33 per ons pada pukul 1:52 siang ET (1752 GMT). Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup 2,5 persen lebih rendah di level USD 3.404,70 per ons.
Berikut adalah daftar lengkap harga emas Antam di Butik Emas LM, Graha Dipta per Selasa (12/8), untuk berbagai pecahan mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram (harga belum termasuk pajak):
Harga emas 1 gram: Rp 1.924.000
Harga emas 5 gram: Rp 9.395.000
Harga emas 10 gram: Rp 18.735.000
Harga emas 25 gram: Rp 46.712.000
Harga emas 50 gram: Rp 93.345.000
Harga emas 100 gram: Rp 186.612.000
Harga emas 250 gram: Rp 466.265.000
Harga emas 500 gram: Rp 932.320.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 1.864.600.000