caristyle.co.id – Mengawali pekan perdagangan, harga emas Antam menunjukkan kenaikan tipis yang menarik perhatian para investor. Pada Senin, 17 November, harga emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk. ini tercatat naik sebesar Rp 3.000, mematok harga di level Rp 2.351.000 per gram. Kenaikan ini menandai awal pekan yang positif bagi pasar emas domestik.
Angka ini lebih tinggi dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya pada Sabtu, 15 November, di mana harga emas Antam dibanderol Rp 2.348.000 per gram. Tidak hanya harga jual, layanan pembelian kembali atau buyback emas Antam juga mengalami kenaikan serupa. Harga buyback meningkat Rp 3.000 menjadi Rp 2.212.000 per gram, dari sebelumnya Rp 2.209.000 per gram. Ini berarti, bagi masyarakat yang ingin menjual kembali koleksi emasnya, nilai yang diterima juga turut mengalami peningkatan.
Harga Emas Antam 14 November 2025: Naik Tipis Rp 2.000 jadi Rp 2.398.000 per Gram
Kenaikan harga emas Antam hari ini juga menjadi kabar gembira bagi para pemilik emas batangan yang telah berinvestasi sejak beberapa tahun lalu. Misalnya, bagi mereka yang membeli emas pada November 2022, sekitar tiga tahun ke belakang, potensi keuntungan yang diperoleh sangatlah signifikan. Kala itu, tepatnya 26 November 2022, harga emas per gram berada di level Rp 936.000.
Sebagai ilustrasi, jika seseorang memiliki 5 gram emas Antam yang dibeli pada 2022 dengan harga total Rp 4.680.000, maka saat ini nilai jualnya dapat mencapai Rp 11.060.000 (sebelum dipotong pajak). Dari skenario ini, keuntungan bersih yang bisa diraup dari penjualan 5 gram emas Antam tersebut diperkirakan mencapai Rp 6.380.000, sebuah kenaikan lebih dari 100 persen dalam kurun waktu tiga tahun. Ini menegaskan posisi emas sebagai instrumen investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Di sisi lain, pasar emas global menunjukkan dinamika yang berbeda. Mengutip laporan Reuters, harga emas internasional sempat anjlok hingga 3 persen pada akhir pekan lalu, dipicu oleh aksi jual pasar yang masif. Penurunan ini terutama disebabkan oleh pernyataan agresif dari para pejabat Federal Reserve AS, yang secara signifikan meredupkan harapan pasar akan adanya pemotongan suku bunga acuan pada bulan Desember.
Harga Emas Antam 13 November 2025: Melonjak Tinggi Rp 29.000 Jadi Rp 2.396.000 Per Gram
Secara lebih rinci, harga emas spot internasional turun 1,9 persen menjadi USD 4.092,72 per troy ounce, setelah sempat menyentuh penurunan lebih dari 3 persen di awal sesi perdagangan. Meskipun demikian, secara keseluruhan dalam satu minggu terakhir, harga emas batangan global tercatat masih naik sebesar 2,3 persen. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga ditutup 2,4 persen lebih rendah, berada di posisi USD 4.094,20.
Penurunan ekspektasi pasar terhadap pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan terlihat jelas, di mana probabilitasnya turun menjadi hampir 46 persen dari 50 persen di awal minggu, berdasarkan pantauan alat FedWatch CME Group. Kondisi ini menjadi faktor penting mengingat emas, yang tidak memberikan imbal hasil tetap, cenderung berkinerja optimal selama periode ketidakpastian ekonomi dan dalam lingkungan suku bunga rendah. Ketika harapan suku bunga tetap tinggi atau bahkan naik, daya tarik emas seringkali sedikit memudar di pasar global.
Harga Emas Antam 12 November 2025: Naik Tipis Rp 7.000 jadi Rp 2.367.000 per Gram
Bagi Anda yang tertarik untuk melakukan pembelian atau memantau harga emas Antam, berikut adalah rincian harga emas Antam hari ini, Senin (17/11), untuk berbagai ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, yang berlaku di BELM – Setiabudi One, Jakarta Selatan:
Harga emas 0,5 gram: Rp 1.225.500
Harga emas 1 gram: Rp 2.351.000
Harga emas 2 gram: Rp 4.652.000
Harga emas 3 gram: Rp 6.960.000
Harga emas 5 gram: Rp 11.570.000
Harga emas 10 gram: Rp 23.060.000
Harga emas 25 gram: Rp 57.485.000
Harga emas 50 gram: Rp 114.805.000
Harga emas 100 gram: Rp 229.460.000
Harga emas 250 gram: Rp 573.340.000
Harga emas 500 gram: Rp 1.146.400.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 2.291.600.000
