Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah banjir yang melanda Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan beberapa wilayah lainnya. Bencana ini telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa, dan Kemenpora menyatakan komitmennya untuk membantu para penyintas.
Menpora Erick Thohir, usai menerima audiensi PBPI di Kantor Kemenpora pada Selasa (2 Desember 2025) sore, mengungkapkan belasungkawanya. “Kami dari Kemenpora menyampaikan turut berduka cita kepada para korban bencana banjir yang berada di Sumatera dan beberapa tempat lain,” ujarnya.
Kemenpora akan fokus memberikan bantuan pada fase pemulihan pasca-tanggap darurat. Tujuannya adalah untuk memberikan ruang bagi para penyintas agar dapat kembali beraktivitas dengan ceria dan semangat. Erick Thohir menjelaskan bahwa bantuan akan disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Kemenpora. “Kami tentu ingin berperan aktif, tetapi setelah pemulihan. Karena kami ingin juga membantu para korban selamat, menghibur dengan kebahagiaan tentu dengan tupoksi kami,” jelasnya.
Saat ini, Kemenpora tengah menyiapkan alokasi anggaran khusus untuk pengadaan peralatan olahraga. Peralatan ini nantinya akan didistribusikan secara merata ke daerah-daerah yang terdampak banjir. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan semangat baru dan kebahagiaan bagi masyarakat yang sedang berjuang memulihkan diri.
“Kita berikan kebahagiaan lagi, tapi bukan hari ini karena hari ini kita semua harus membantu yang mendasar. Kami sedang sisir dana buat tahun depan (2026) untuk bisa membagikan peralatan olahraga di daerah-daerah,” imbuh Erick Thohir.
Pemerintah pusat, bersama dengan pemerintah daerah, terus berupaya mempercepat penanganan di tahap awal. Erick Thohir berharap proses pemulihan dapat berjalan dengan baik dan bantuan yang diberikan tepat sasaran, sehingga masyarakat dapat segera bangkit dari keterpurukan.
“Bapak Presiden dan para menteri sekarang luar biasa. Mereka sudah mendistribusikan bantuan-bantuan mendasar dan kami akan mengikuti selanjutnya,” pungkasnya, menegaskan komitmen pemerintah untuk hadir dan mendampingi masyarakat yang terkena dampak bencana banjir.



