caristyle.co.id JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan peluncuran produk inovatif Exchange-Traded Fund (ETF) emas pada November 2025. Namun, rencana strategis ini masih harus menunggu persetujuan dan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang menjadi kunci utama terlaksananya proyek investasi ini.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Iman Rachman, dalam konferensi pers pada Senin (11/8), menyampaikan bahwa pihaknya masih menanti terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) yang secara spesifik akan mengatur mekanisme transaksi terkait ETF emas. “Terkait dengan peluncuran ETF emas, mudah-mudahan pada November atau akhir tahun ini (POJK-nya terbit). Kami masih menunggu POJK,” jelas Iman, menyoroti pentingnya regulasi tersebut sebagai prasyarat.
BEI sendiri menganggap emas sebagai instrumen investasi yang sangat vital dan digemari oleh masyarakat Indonesia, melihat dari tingginya minat masyarakat dalam berinvestasi di aset logam mulia ini. Ide peluncuran produk ETF emas ini, yang telah dikaji secara mendalam oleh BEI sejak tahun 2023, merupakan salah satu langkah proaktif bursa untuk menggenjot dan mengembangkan pasar ETF di Tanah Air.
Dari sisi regulasi, Deputi Komisioner Pengawas Emiten, Transaksi Efek dan Pemeriksa Khusus OJK, Aditya Jayaantara, membenarkan bahwa OJK saat ini sedang dalam proses penyusunan peraturan yang berkaitan dengan ETF emas. Menurutnya, perancangan POJK ini harus dilakukan secara komprehensif, terutama mengingat belum lama ini Indonesia juga meluncurkan bullion bank, yang menambah kompleksitas dalam harmonisasi regulasi.
Oleh karena itu, diperlukan penyusunan peraturan yang sangat detail dan menyeluruh untuk memastikan semua aspek terakomodasi dengan baik. Aditya menjelaskan bahwa POJK nantinya akan mengatur berbagai hal krusial, mulai dari mekanisme transaksi ETF, struktur produk, jenis emas mana yang akan dijadikan aset dasar atau underlying, hingga identifikasi pihak-pihak yang akan bertanggung jawab sebagai penyimpan fisik emas. Semua poin ini menjadi fondasi penting untuk keamanan dan kepercayaan investor dalam produk ETF emas di masa depan.
