FX Rudy mundur dari Plt Ketua DPD PDIP Jateng

Posted on

FX Hadi Rudyatmo mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Tengah.

Surat pengunduran diri tersebut beredar sejak 12 Desember dan ditujukan langsung kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Eks Wali Kota Solo ini menyatakan mengundurkan diri dari posisi Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah terhitung efektif mulai 17 Desember 2025.

Rudy mundur karena kondisi serta kemampuan dirinya saat ini tidak lagi memadai untuk mengemban amanah tersebut secara optimal. Ia memilih mundur demi menjaga soliditas dan kekompakan organisasi partai.

Selain itu keputusan mundur diambil berdasarkan pertimbangan pribadi sekaligus tanggung jawab moralnya terhadap PDIP. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada Megawati serta seluruh jajaran partai atas ketidakmampuannya melanjutkan tugas yang telah dipercayakan kepadanya.

Rudy turut menyinggung perjalanan panjang pengabdiannya di PDIP. Ia menyebut, sudah aktif sebagai kader sejak 1977 dan telah menjalani berbagai jenjang struktural, mulai dari Bankordes, Sekretaris Komdes, Ketua Komdes, Sekretaris Komcat, Ketua PAC PROMEG, hingga Ketua PAC PDIP.

Sejak akhir tahun 2000, Rudy dipercaya menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Surakarta dan telah menjalani lima periode kepemimpinan hingga 2025.

Meski mundur dari jabatan Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy tetap berkomitmen sebagai kader PDIP. Ia akan tetap loyal, taat dan patuh kepada Megawati serta siap berjuang memenangkan PDIP pada Pemilu 2029.

“Saya memohon tetap menjadi anggota PDIP biasa dan tetap berjuang bersama partai,” tulis Rudy dalam surat tersebut.

FX Hadi Rudyatmo berharap Megawati berkenan menerima pengunduran dirinya serta tetap memberikan ruang baginya untuk terus mengabdi sebagai kader.

Ia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan kesempatan yang selama ini diberikan kepadanya.

Surat pengunduran diri itu turut ditembuskan kepada jajaran DPP PDIP, antara lain Sekretaris Jenderal, Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi, Ketua DPP, Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah, serta seluruh Ketua DPC PDIP se-Jawa Tengah.

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (18/12), Rudy tidak merespons dan tidak membalas pesan singkat aplikasi yang dikirim awak media.

Sementara Plt Sekretaris DPC PDIP Solo Budi Prasetyo, mengaku tidak mengetahui langsung surat itu. Ia hanya mengetahuinya lewat media.

“Saya tahunya baca dari media, tahu-tahu itu muncul. Jumat bapak (Rudy) di Bali dan pulang minggu malam. Senin pagi langsung ke Jakarta, Konferda, tetapi ditunda. Sampai hari ini saya belum bertemu beliau,” kata Budi, Kamis (18/12).

Dia juga tidak mengetahui secara pasti apakah mundurnya itu sudah dilakukan atau belum. Surat itu, muncul tembusan DPD dan DPC se-Jateng tanpa logo dan kop surat partai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *