GDST Bergejolak: Keluarga Gwie Gunawan & Manajemen Angkat Bicara!

Posted on

caristyle.co.id – , JAKARTA — PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. (GDST), salah satu emiten produsen baja terkemuka, akhirnya memberikan penjelasan resmi terkait gejolak signifikan pada harga saham GDST. Perusahaan buka suara setelah sahamnya mengalami lonjakan dan penurunan tajam di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada BEI, Corporate Secretary Gunawan Dianjaya Steel, Sigis Bahak Mustawan, menegaskan bahwa perseroan tidak memiliki informasi atau fakta material yang belum diungkapkan kepada publik. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap volatilitas transaksi saham GDST, sejalan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.04/2015.

“Perseroan tidak memiliki informasi atau fakta material sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.04/2015 yang belum kami laporkan kepada Bursa Efek Indonesia maupun Otoritas Jasa Keuangan,” ujar Sigis, seperti dikutip pada Minggu (5/10/2025). Dia menambahkan, pihaknya juga tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material lain yang berpotensi memengaruhi nilai efek atau keputusan investasi pemodal, sesuai ketentuan Peraturan Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi BEI.

Lebih lanjut, Sigis menjelaskan bahwa hingga saat ini, perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat. Ia meyakinkan bahwa Gunawan Dianjaya Steel telah memenuhi seluruh kewajiban pelaporan informasi penting kepada BEI dan OJK sesuai dengan peraturan yang berlaku, menegaskan komitmen perusahaan terhadap transparansi di pasar modal.

Sebagai gambaran atas pergerakan saham GDST, pada perdagangan Jumat (3/10/2025), harga saham emiten ini dibuka di level Rp114 per lembar. Namun, sesi perdagangan ditutup dengan harga saham GDST melemah ke level Rp111 per saham, mencatatkan penurunan 2,63% atau 3 poin dari penutupan sebelumnya. Meskipun demikian, secara kumulatif sepanjang tahun berjalan (year-to-date/YtD) 2025, saham GDST tercatat masih menguat sebesar 13,27% dan bahkan melonjak 48% dalam enam bulan terakhir, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp1,03 triliun.

Dalam rentang waktu Januari hingga saat ini di tahun 2025, harga tertinggi saham GDST sempat menyentuh level Rp120 per lembar pada 5 Juni 2025, sementara level terendahnya berada di angka Rp75 per lembar yang tercatat pada 8 dan 23 April 2025.

Pemegang Saham GDST

Di balik perjalanan GDST, ada sosok Gwie Gunawan, seorang pengusaha yang telah berkecimpung puluhan tahun di industri baja nasional. Sebelumnya, Gwie Gunawan menggenggam 86,94% saham perusahaan sebelum akhirnya mengalihkan seluruh kepemilikannya kepada anak-anak dan istrinya.

Dalam keterbukaan informasi BEI pada Rabu (5/2/2025), Sigis mengungkapkan bahwa pada tanggal 23 Desember 2024, telah terjadi hibah seluruh saham yang dimiliki oleh pemegang saham utama atas nama Gwie Gunawan. Jumlah saham yang dihibahkan mencapai 8.035.093.922 lembar atau setara 86,94% dari total saham beredar GDST. Penerima hibah tersebut adalah Gwie Gunadi Gunawan selaku Wakil Direktur Utama Perseroan (anak kandung), Gwie Gunato Gunawan selaku Direktur Perseroan (anak kandung), Gwie Ratna Djuwita Gunawan (anak kandung), dan Wong Ratnawati (istri Gwie Gunawan).

Setelah transaksi hibah saham ini, struktur pemegang saham pengendali GDST mengalami perubahan. Gwie Gunadi Gunawan kini memiliki 3.615.792.265 lembar saham (setara 39,12%), sementara Gwie Gunato Gunawan menjadi pemegang 3.616.142.265 lembar saham (39,13%). Adapun Gwie Ratna Djuwita kini memiliki 401.854.696 lembar saham (4,35%), dan Wong Ratnawati memiliki 401.754.696 lembar saham (4,35%). Selain nama-nama keluarga Gwie Gunawan, PT Betonjaya Manunggal Tbk. (BTON) juga tercatat sebagai salah satu pemegang saham GDST dengan kepemilikan sebesar 1,95% atau sebanyak 180 juta lembar saham.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *